Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 7 April: 1,34 Juta Orang Terinfeksi, 276.515 Sembuh

Kompas.com - 07/04/2020, 07:49 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com  - Ratusan negara di dunia terus melaporkan penambahan kasus infeksi virus corona.

Data terbaru per Selasa (7/4/2020) menunjukkan, jumlah infeksi virus corona sebanyak 1,34 juta kasus.

Dari jumlah tersebut, 74.565 orang meninggal dunia, dan 276.515 pasien dinyatakan sembuh. 

Hingga kini, jumlah kasus terbanyak tercatat di Amerika Serikat, yaitu sebanyak lebih dari 300.000 kasus, disusul Spanyol, Italia, dan Jerman.

Sementara, dari angka kematian, Italia mencatatkan jumlah terbanyak, disusul Spanyol, AS, dan Perancis.

Baca juga: Berapa Lama Pembawa Virus Corona Tanpa Gejala Bisa Menularkan kepada Orang Lain?

Berikut adalah perkembangan terbaru dari wabah virus corona di beberapa negara di dunia:

Indonesia

Warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda motor di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020). Kebijakan wajib masker itu  tertuang dalam Seruan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda motor di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020). Kebijakan wajib masker itu tertuang dalam Seruan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19).
Per Senin (6/4/2020), data terbaru kasus infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi di Indonesia adalah sebanyak 2.491.

Jumlah ini menunjukkan adanya penambahan 218 kasus baru dari hari sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, 192 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 209 orang meninggal dunia.

Kasus-kasus ini tersebar di 32 provinsi di Indonesia.

Sejumlah wilayah juga telah menetapkan status yang berbeda-beda sebagai respons atas wabah virus corona di wilayahnya.

Ada wilayah yang menetapkan status tanggap darurat, siaga darurat, keadaan tertentu tanggap darurat bencana, dan pembentukan gugus tugas penanganan.

Data terbaru menunjukan, dana yang masuk untuk virus corona baik dari rekening dalam negeri, rekening luar negeri, maupun donasi adalah sebanyak Rp 82,9 miliar.

Sementara, jumlah relawan yang telah terdaftar untuk membantu penanganan wabah ini adalah sebanyak 17.190 orang, baik untuk relawan medis maupun non medis.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Ini Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri dari Kemenag

Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat Donald Trump hadir dalam konferensi pers harian mengenai kebijakan pemerintah menangani virus corona di Gedung Putih, Washington, pada 3 April 2020.REUTERS/TOM BRENNER Presiden Amerika Serikat Donald Trump hadir dalam konferensi pers harian mengenai kebijakan pemerintah menangani virus corona di Gedung Putih, Washington, pada 3 April 2020.
Jumlah kasus infeksi virus corona yang telah dilaporkan di AS per Selasa (7/4/2020) pagi adalah sebanyak 364.723 kasus.

Kasus-kasus di Amerika Serikat ini masih menjadi yang terbanyak di dunia hingga kini.

Dari jumlah tersebut, ada 10.781 kematian.

Terbaru, Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa AS telah melakukan perjanjian dengan perusahaan 3M untuk menyuplai 55 juta masker N95 tambahan ke AS setiap bulannya.

Berdasarkan perjanjian tersebut, 3M akan menigirimkan 55 juta masker tambahan per bulan ke Amerika Serikat dari pabrik-pabrik luar negeri selama tiga bulan ke depan.

Upaya ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga medis. 

Sebagian besar masker-masker ini akan datang dari pabrik 3M di China.

Baca juga: Virus Corona, Trump Peringatkan Angka Kematian Mendekati Titik Mengerikan

Italia

Inilah Elena Pagliarini. Perawat di Cremona, Italia, yang viral setelah tertidur mengenakan pakaian pelindung lengkap di sela tugasnya merawat pasien virus corona.Twitter via Daily Mail Inilah Elena Pagliarini. Perawat di Cremona, Italia, yang viral setelah tertidur mengenakan pakaian pelindung lengkap di sela tugasnya merawat pasien virus corona.
Per Selasa (7/4/2020) pagi, kasus infeksi virus corona yang telah dikonfirmasi di Italia adalah sebanyak 132.547 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 16.523 kasus. 

Hingga kini, Italia mencatatkan angka kematian tertinggi.

Melansir CNN, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan bahwa pemerintah mengalokasikan 400 miliar dollar Euro untuk membantu keluarga dan bisnis yang terdampak.

Upaya ini bertujuan untuk menangani dampak ekonomi yang terjadi akibat pandemi virus corona ini.

Baca juga: 100 Rekan Sejawatnya Meninggal karena Virus Corona, Dokter dan Perawat di Italia Trauma

Inggris

Per Selasa (7/4/2020) pagi, jumlah infeksi Covid-19 yang telah dilaporkan di Inggris adalah sebanyak 52.279 kasus. 

Dari jumlah tersebut, ada 5.385 kasus kematian yang terjadi.

Terbaru, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dibawa ke unit perawatan intensif setelah sebelumnya dilarikan ke rumah sakit karena terus menunjukkan gejala virus corona setelah 10 hari melakukan karantina diri.

Untuk sementara, Boris pun digantikan oleh Sekretaris Luar Negeri Dominic Raab. Sebelumnya, Boris disebut telah meminta Raab untuk menggantikannya ketika dibutuhkan.

Dalam sebuah konferensi pers beberapa jam lalu, Raab mengatakan, Boris berada dalam kondisi yang baik, bersemangat, dan melanjutkan tugasnya memimpin negara.

Hingga kini, dilaporkan bahwa gejala yang ditunjukkan oleh Boris disebut persisten.

Baca juga: Masuk ICU karena Terinfeksi Virus Corona, Bagaimana Kondisi PM Inggris Boris Johnson?

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: Wabah Virus Corona, Siapa yang Perlu Periksa ke Rumah Sakit?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com