KOMPAS.com - Upaya pengembangan vaksin masih terus dilakukan untuk mengatasi pandemi virus corona jenis baru yang masih terus terjadi.
Sejumlah perusahaan farmasi maupun para ahli seakan berpacu dengan waktu untuk menciptakan vaksin penyembuh Covid-19.
Amerika Serikat akan menguji vaksin pada manusia dan China tengah menguji 9 vaksin potensial untuk virus corona.
Sebelumnya, sejumlah pandemi pernah terjadi dan pembuatan vaksin untuknya memakan waktu panjang.
Bahkan, ada pula yang mengalami proses panjang dan berakhir tidak disetujui untuk dijual ke pasar seperti pada kasus Ebola.
Baca juga: Kilas Balik Saat Wabah Virus H1N1, dari Pandemi hingga Ditemukan Vaksin dan Akhirnya Teratasi...
Ada berbagai alasan mengapa vaksin umumnya memerlukan waktu yang lama untuk pengembangannya selain karena alasan-alasan ilmiah.
Melansir Quartz, berikut adalah beberapa alasan tersebut:
1. Epidemi atau pandemi mengakibatkan kekacauan
Ketika penyakit baru terjadi, seringkali menyebar tanpa ada tanda atau peringatan sebelumnya.
Tidak jarang, patogen muncul di wilayah-wilayah dengan infrastruktur yang tidak siap seperti Ebola yang muncul di Guinea.
Jadi, saat pandemi disadari, patogen telah telanjur menyebar sebelum manusia mencoba menghentikannya.
2. Memahami patogen
Contohnya, meskipun Ebola dan Zika sama-sama disebabkan oleh virus, keduanya memiliki perbedaan yang jauh.
Untuk mengembangkan suatu vaksin, patogen perlu dipahami dengan cepat dan baik.