Penyakit ini bersumber dari unta dan kemudian menginfeksi manusia. Sekitar 3 hingga 4 dari 10 pasien yang menderita MERS dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: Pasien Positif Corona yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito Mulai Membaik
3. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
SARS bersumber dari mamalia kecil dan kemudian menginfeksi manusia. Penyakit ini pertama kali dilaporkan di utara China pada tahun 2002 silam.
Wabah ini pun menyebar ke lebih dari dua puluh negara di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Asia.
Adapun tingkat kematian akibat virus ini adalah sekitar 10 persen dari seluruh jumlah kasus.
Wabah ini pun kemudian menghilang. Tidak ada kasus SARS pada manusia yang dilaporkan di seluruh dunia sejak 2004.
Selain jenis-jenis tersebut, beberapa jenis virus corona lain yang telah diidentifikasi juga telah menyebar di hewan tetapi belum menginfeksi manusia.
Baca juga: Alami Demam, Mahasiswa dari Jakarta Dinyatakan ODP Corona di Aceh Tamiang
Gejala umum dari infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batu, napas pendek, dan kesulitan bernapas.
Pada kasus yang lebih serius, infeksi dapat menyebabkan penumonia, SARS, gagal ginjal, hingga kematian.
Rekomendasi standar untuk menghindari infeksi virus corona adalah mencuci tangan secara teratur, menutup mulut dan hitung saat batuk atau bersin, memasak daging dan telur hingga matang.
Selain itu, hindari melakukan kontak dekat dengan orang-orang yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan menggigil.
Baca juga: Corona Menyebar, Transaksi Pengiriman Ekspedisi SiCepat Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.