Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Biaya Pemesanan di Layanan GrabFood, Ini Penjelasan Pihak Grab

Kompas.com - 17/03/2020, 13:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Layanan pesan antar makanan secara online beberapa tahun belakangan menjadi pilihan masyarakat yang ingin menikmati makanan dari restorann kesukaan namun tidak bisa atau enggan untuk pergi ke lokasi secara langsung.

Di Indonesia, salah satu layanan tersebut bisa diperoleh melalui GrabFood.

Biasanya, konsumen hanya perlu membayar harga makanan beserta dengan ongkos kirimnya untuk bisa mendapatkan makanan kesukaan diantar hingga ke depan pintu rumah.

Untuk restoran tertentu, biasanya memang diterapkan pajak resto yang besarannya 10 persen dari harga makanan yang dipesan.

Namun, saat ini ada biaya tambahan lain yang akan muncul saat konsumen memesan GrabFood. Biaya tambahan itu adalah "Fee" sebesar Rp 3.000 atau lebih.

Fee ini memang tidak ditemukan pada semua restoran, tetapi jika Anda membeli makanan pada sejumlah restoran yang bermitra dengan GrabFood akan dikenai biaya tambahan ini.

Meskipun tidak banyak, namun bagi para pelanggan pesan makanan online hal ini mulai dipertanyakan.

Baca juga: Social Distancing Disebut Bisa Tekan Penularan Corona, Bagaimana Praktiknya?

Penjelasan Grab

Ditanya soal adanya biaya tambahan ini, Head of Marketing GrabFood, Hadi Surya Koe membenarkan hal itu.

"Setelah mempertimbangkan dengan seksama dan meninjau praktik pesan-antar makanan di Indonesia, kami memperkenalkan Biaya Pemesanan mulai dari Rp 3.000 yang akan berlaku untuk pesanan yang dilakukan di beberapa restoran," sebut dia kepada Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Hadi menyebut pengenaan biaya pemesanan ini diberlakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para konsumen yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

"Biaya pemesanan ini akan membantu GrabFood dalam memberikan layanan berkualitas dan meningkatkan teknologi kami dalam memberikan pelanggan pengalaman yang lebih profesional dan kenyamanan lebih melalui fitur-fitur inovatif yang baru saja diluncurkan seperti GrabFood Ambil Sendiri dan Pemesanan Terjadwal," jelas Hadi.

Tidak hanya itu, dengan biaya tersebut Grab juga mengaku akan meningkatkan kualitas Mitra Pengantar terlatih melalui berbagai program dan fasilitas pelatihan dengan kualitas lebih baik.

Hadi menyebut, besaran pemesanan akan disesuaikan mulai dari Rp 3.000.

Baca juga: Begitu Mudah Menyebar, Ini yang Dilakukan Virus Corona pada Tubuh Pasien

Ia juga menyebut, peningkatan layanan GrabFood sudah dilakukan perusahaannya sejak 2018. Muai dari penggunaan data untuk menciptakan menu GrabFood Signature hingga membuat peningkatan teknologi sebanyak 130 kali dalam setahun terakhir.

"Kami telah berupaya penuh untuk melayani pengguna kami dengan lebih baik," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com