"Sinyalnya adalah Arab Saudi sedang mencari cara untuk membuka keran perdagangan minyak dan memperjuangkan pangsa pasar," kata Matt Smith, direktur riset komoditas di ClipperData.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Anjlok, Ini Dampaknya Menurut Sri Mulyani
Pada September 2001 silam, harga minyak juga mengalami penurunan secara signifikan hanya dalam waktu satu hari yakni anjlok sebesar 15 persen.
Sementara penurunan harga minyak pada 2014-2016 menyebabkan puluhan perusahaan minyak dan gas mengajukan kebangkrutan dan ratusan ribu PHK.
Para analis mengatakan bahwa penolakan Rusia untuk memotong produksi sama dengan menampar produsen minyak AS yang membutuhkan harga minyak yang lebih tinggi untuk bertahan hidup.
Namun, industri di AS muncul dari periode yang lebih kuat dan Amerika Serikat akhirnya akan menjadi produsen minyak terkemuka dunia.
Baca juga: Harga Minyak Anjlok, Bursa Saham Asia Berguguran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.