Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesai Karantina, Berikut Kronologi Kasus Corona di Diamond Princess

Kompas.com - 21/02/2020, 05:50 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber Princess
  • Argentina: 1 orang 
  • Australia: 5 orang
  • Kanada: 5 orang
  • Jepang: 21 orang
  • Inggris:  1 orang
  • Amerika Serikat: 8 orang.

9 Februari 

Diamond Princess mengonfirmasi tambahan 66 kasus coronavirus yang diuji Kementerian Kesehatan Jepang.

Kasus-kasus tersebut berasal dari:

  • Australia: 4 orang
  • Kanada: 1 orang
  • Inggris: 1 orang
  • Jepang: 45 orang
  • Filipina: 3 orang
  • Ukraina: 1 orang
  • Amerika Serikat: 11 orang.

11 Februari

Kasus virus corona baru terus ditemukan di kapal pesiar Diamond Princess

Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi 39 kasus baru.

Baca juga: Mengenal Kapal Diamond Princess yang Dikarantina karena Virus Corona...

12 Februari

Selama beberapa hari ke depan, penumpang kapal Diamond Princess akan diturunkan untuk menyelesaikan masa karantina di tepi pantai. 

Hal itu rencananya dilakukan bertahap dengan aturan penumpang yang paling rentan secara medis diturunkan dahulu. Termasuk dalam itu adalah orang tua.

Menurut otoritas setempat, para penumpang kelompok tersebut akan dites virus corona.

Jika positif mereka akan dipindahkan ke rumah sakit setempat untuk evaluasi dan isolasi lebih lanjut.

Jika tes negatif, mereka akan diberikan pilihan untuk meninggalkan kapal dan dipindahkan ke fasilitas perumahan karantina.

Sementara itu, kasus baru yang ditemukan di Diamond Princess ada 44 kasus.

15 Februari

Departemen Luar Negeri AS mengumumkan akan menyediakan pesawat sewaan untuk membawa semua orang Amerika (tamu dan kru).

Mereka yang merupakan warga negara atau penduduk tetap AS rencananya akan dibawa pulang ke Amerika Serikat.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

16 Februari

Sebanyak 67 kasus tambahan dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Jepang. 

Kasus-kasus baru tersebut adalah sebagai berikut:

  • Australia: 5 orang
  • Kanada: 3 orang
  • China: 3 orang
  • Jerman: 2 orang
  • Hong Kong: 1 orang
  • Kirgistan: 1 orang
  • India: 2 orang
  • Jepang: 27 orang
  • Filipina: 17 orang
  • Taiwan: 1 orang
  • Amerika Serikat: 5 orang.

17 Februari

Kanada menyusul AS dalam hal menyediakan pesawat sewaan atau carteran. 

Hal itu disampaikan oleh Kedutaan Besar Kanada yang berada di Tokyo.

18 Februari 

Kasus tambahan dikonfirmasi lagi. Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan kasus baru virus corona adalah 169 kasus.

Sebanyak 3 orang di antaranya adalah Warga Negara Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan ada 446 orang positif corona.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com