KOMPAS.com - Kapal Diamond Princess sudah seperti rumah sakit terapung setelah terkunci di Jepang sejak 3 Februari lalu.
Beruntung, penumpang kapal pesiar Diamond Princess sudah mulai turun hari ini Rabu (19/2/2020).
Para penumpang terpaksa dikarantina selama 2 minggu di atas kapal yang berlabuh di Yokohama, Jepang itu.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan 3 WNI yang ikut dikarantina di sana positif virus corona.
Dilansir SCMP, (13/2/2020), sebanyak 3.711 penumpang dan kru terjebak di sana setelah seorang penumpang yang turun di Hong Kong dinyatakan positif virus corona baru atau dikenal dengan Covid-19 tersebut.
Wabah corona diyakini dimulai dari seorang pria berusia 80 tahun dari Hong Kong.
Pria itu naik ke kapal pada 20 Januari di Yokohama sebelum turun 5 hari kemudian di Hong Kong, di mana dia dites positif.
Awalnya dia mencari petugas medis karena batuk-batuk.
Hingga Rabu (19/2/2020), kasus corona di kapal pesiar itu mencapai 545 kasus.
Kapal berbendera Inggris itu berlayar dalam 29 hari dari Singapura ke Yokohama, Jepang pada 9 Januari.
Baca juga: Update Terbaru Virus Corona: 2.009 Meninggal, 14.448 Dilaporkan Sembuh
Sepanjang jalan, kapal telah berhenti di 14 pelabuhan.
Beberapa di antaranya adalah Kota Ho Chi Minh di Vietnam, Kobe dan Osaka di Jepang, dan Taipei di Taiwan.
Selain itu kunjungan berulah di sejumlah tujuan, salah satunya Hong Kong.
Seorang ahli penyakit menular di University of Melbourne Kumar Visvanathan mengatakan kapal pesiar seperti Diamon Princess tidak dilengkapi alat-alat untuk mencegah penyebaran infeksi.
Dia mengatakan meski tampaknya isolasi dalam kabin individu agak efektif, peningkatan jumlah infeksi simtomatik tampaknya menunjukkan infeksi aktif bahkan dengan tindakan pencegahan terbaik.