"Karena adanya virus itu, semua barang buatan tangan yang diproduksi di China tidak dapat tiba. Semua pabrik tutup dan kurir tidak bekerja. Jadi, saya harus menghilangkan desain atau penampilan tertentu," jelas Wang.
Baca juga: Daftar 27 Negara yang Sudah Konfirmasi Kasus Positif Virus Corona
Industri fashion jelas tetap akan mengalami masalah jika dalam beberapa bulan ke depan, pembatasan perjalanan dan pengiriman tetap berlanjut.
Pemilik label mewah Gucci, Kering, telah mengatakan bahwa virus corona akan berarti sebagai penurunan pasar pada musim tersebut.
Wabah virus corona membuat dilakukannya pembatalan dari banyak pertemuan bisnis internasional dan olahraga.
Shanghai Fashion Week juga telah dinyatakan ditunda dari jadwal sebelumnya di akhir Maret.
Hingga kini, virus corona baru ini masih terus mengalami peningkatan jumlah kasus dan kematian. Terbaru, kasus pertama kembali dideteksi di Mesir dan menjadikan deretan panjang negara yang telah terkonfirmasi infeksi virus corona COVID-19 ini.
Baca juga: Update Virus Corona 15 Februari 2020: 1.523 Kematian, 66.894 Orang Terinfeksi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.