Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tahun Revolusi Mesir, 9 Aktor Pentingnya Kini Mendekam di Penjara

Kompas.com - 25/01/2020, 20:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah telah mencatat gelombang revolusi yang terjadi di sejumlah negara Timur Tengah pada 2011 lalu.

Revolusi yang dikenal dengan Arabic Spring itu berhasil menggulingkan sejumlah pemimpin negara Arab yang telah berkuasa selama puluhan tahun.

Salah satunya adalah Housni Mubarak, Presiden Mesir yang berkuasa selama 30 tahun.

Hari ini, 25 Januari merupakan peringatan sembilan tahun atas aksi revolusi Mesir 2011.

Namun, setelah sembilan tahun sejumlah tokoh penting dalam revolusi tersebut justru kini mendekam dalam penjara.

Berikut sembilan aktor penting revolusi yang penahanannya dikecam oleh banyak kelompok hak asasi manusia karena bersifat politis, dikutip dari Middle East Eye:

1. Israa Abdelfattah

Israa Abdelfattah (41) merupakan salah satu pemimpin revolusi 2011 yang paling terkenal.

Namanya mulai dikenal setelah ikut mendirikan Gerakan 6 April 2008 dengan Ahmed Maher untuk memperjuangkan hak-hak para pekerja. Kelompok ini juga menjadi salah satu pelopor aksi protes dan revolusi 2011.

Israa ditangkap pada 12 Oktober 2019 atas tuduhan telah bergabung dengan kelompok terlarang, menyebarkan berita palsu dan menyalahgunakan media sosial. Ia pun membantah tuduhan itu.

Kini kesehatan Israa dilaporkan memburuk setelah melakukan aksi mogok makan yang dimulai pada 8 Desember sebagai bentuk protes atas kegagalan pihak berwenang dalam menyelidiki pengaduan penyiksaannya.

Baca juga: Peringatan Revolusi Mesir Berujung Maut, 20 Orang Dikabarkan Tewas

2. Alaa Abdel Fattah

Alaa Abdel Fattah adalah orang kiri ternama Mesir yang dipenjara sejak 29 September 2019. Ini merupakan kali kedua ia masuk ke dalam penjara.

Pria berusia 37 tahun itu didakwa memiliki organisasi ilegal dan menyebarkan informasi palsu.

Menurut pengakuan pengacaranya, Abdel Fattah selama di penjara mengalami penyiksaan dari petugas keamanan.

3. Mahienour el-Massry

Mahienour el-Massry merupakan seorang pengacara HAM ternama Mesir. Selama Sisi berkuasa, ia telah dijebloskan ke dalam penjara sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 2015, 2017 dan 2019.

Penahanan terbaru terjadi pada 24 September 2019 ketika ia mewakili kliennya yang ditangkap atas tuduhan bergabung dengan aksi protes ilegal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com