Saat didatangi, pihak Kepolisian mendapat keterangan bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan cara musyawarah antara pelaku (penjual tahu bulat) dengan orangtua korban.
Baca juga: Viral Gunung Sumbing Disebut Mengerikan karena Tertutup Awan Bertingkat
Terkait narasi yang menjelaskan bahwa pelaku memegang bagian sensitif pelanggannya, Whisnu pun memberikan penjelasan.
Ia menyampaikan bahwa pelaku benar memegang bagian sensitif si anak, kemudian anak tersebut lari.
"Dia hanya memegang (bagian sensitif) anak kecil itu, kemudian si anak lari. Tidak seseram (yang ada pada narasi)," kata dia.
Whisnu juga mengungkapkan bahwa pelaku sudah mengakui dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Begitu polisi datang, masyarakat menyebut sudah selesai, pelaku sudah minta maaf," terang Whisnu.
Dengan demikian, ia menjelaskan sudah tidak ada pengaduan kepada pihak Kepolisian lantaran kasus tersebut telah diselesaikan secara musyawarah.
Harapannya, kasus tersebut tidak berulang untuk ke depannya.
Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.