Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Dirut Garuda Ramai Disebut sebagai Anggota BIN, Benarkah?

Kompas.com - 19/12/2019, 13:42 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebutkan bahwa mantan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Askhara) disebut sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) beredar luas di media sosial Twitter, Sabtu (7/12/2019).

Unggahan itu salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @do_ra_dong.

Dalam cuitannya, akun tersebut membagikan sebuah informasi dengan narasi sebagai berikut.

"Sebagai informasi

Eks Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Askhara) adalah anggota BIN (Badan Intelijen Negara)".

Lantas, benarkah informasi yang beredar ini?

Baca juga: Viral dari Dunia Pendidikan Tinggi 2019, dari Kasus Agni hingga Minum Air Bekas Ludah

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi hal tersebut, Kompas.com menghubungi Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto.

Ia mengatakan, informasi mengenai mantan Dirut Garuda yang disebut anggota BIN adalah tidak benar alias hoaks.

Wawan menjelaskan, bahwa Ari Askhara yang dicopot sebagai orang nomor satu di maskapai penerbangan Garuda Indonesia tersebut bukanlah anggota BIN.

"Saya pastikan begitu, karena saya sudah cek itu di kepegawaian maupun di struktur yang ada, itu tidak benar. Informasi itu tidak berdasar," kata Wawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/12/2019).

Pihaknya sangat menyayangkan perihal adanya informasi tersebut, untuk itu, ia segera meluruskan kabar yang tidak benar itu.

Hal itu agar masyarakat tidak berpandangan yang salah.

Lebih lanjut ia menekankan bahwa informasi tersebut dibuat tidak berdasarkan fakta yang ada.

"Sehingga harus diluruskan agar tidak ada kekeliruan di masyarakat. Agar tidak terjadi salah persepsi di tengah masyarakat dan nantinya dapat menimbulkan kegaduhan," kata Wawan.

Kemudian ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengecek atau kroscek terlebih dahulu sebelum menyebarkan berita apapun.

Segala berita atau informasi, imbuhnya, harus dicari tahu dari mana sumbernya.

"Kalau sumbernya tidak jelas ya patut dipertanyakan, dari mana asal muasal kabar tersebut," tutupnya.

Baca juga: Mengintip Koleksi Mobil Ari Askhara, Dirut Garuda yang Dicopot karena Diduga Selundupkan Harley

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com