Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Berakhirnya Perang Verdun dengan Korban 1 Juta Orang

Kompas.com - 18/12/2019, 10:09 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 103 tahun yang lalu, peperangan terpanjang selama Perang Dunia (PD) I, yang dikenal dengan nama Perang Verdun berakhir pada 18 Desember 1916.

Peperangan ini terjadi selama 10 bulan dan memakan korban total hampir 1 juta orang, dari pihak tentara Jerman dan Perancis.

Melansir History, peperangan tersebut dimulai pada 21 Februari, setelah Jerman yang dipimpin oleh Erich von Falkenhayn, mengembangkan rencana untuk menyerang kota benteng Verdun di Sungai Meuse, Perancis.

Falkenhayn menilai bahwa tentara Perancis lebih mudah diserang daripada tentara Inggris. Selain itu, kekalahan telak di Front Barat akan mendorong sekutu untuk membuka proses negosiasi damai.

Dari awal peperangan, korban dengan cepat bertambah dari kedua belah pihak. Setelah Jerman berhasil mengakuisisi beberapa wilayah awal, peperangan mencapai jalan buntu yang berujung pertumpahan darah.

Salah satu senjata yang digunakan Jerman adalah senjata api terbaru.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: John Lennon Ditembak Mati oleh Penggemarnya

 

Gas Mematikan

Pada tahun tersebut, juga pertama kali digunakan gas fosgen oleh Jerman, yang 10 kali lebih mematikan daripada gas klor yang sebelumnya digunakan.

Pertempuran di Verdun kemudian terus menerus terjadi. Sementera, sumber daya Jerman semakin menipis karena harus menghadapi serangan pimpinan Inggris di Sungai Somme dan serangan Rusia Brusilov di Front Selatan.

Pada bulan Juli, Kaisar kemudian kecewa dengan kejadian yang terus terjadi di Verdun. Ia memindahkan Falkenhayn dan mengirimnya untuk memimpin Pasukan ke-9 di Transylvania.

Paul von Hindenburg kemudian ditunjuk untuk menggantikan Falkenhayn.

Pada awal Desember, di bawah Robert Nivelle, yang ditunjuk untuk menggantikan Philippe Petain di April, PErancis berhasil kembali merebut sebagian besar wilayah mereka yang hilang.

Melansir Britannica, selama 10 bulan peperangan di tahun 1916 tersebut, kedua belah pihak tentara di Verdun menjadi korban.

Ada sekitar 700.000 korban dan sekitar 300.000 orang meninggal.

Lanskap pastoral yang sebelumnya mengelilingi desa di Verdun pun telah diubah secara permanen.

Sembilan desa, yaitu Beaumont, Bezonvaux, Cumieres, Douaumont, Fleury, Haumont, Louvemont, Ornes, dan Vaux, telah dihancurkan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tsunami Terjang Flores, Lebih dari 1.300 Orang Meninggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com