Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Nomor Registrasi Tentukan Jumlah Pesaing CPNS 2019, BKN: Hoaks

Kompas.com - 23/11/2019, 20:33 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 menyampaikan kekhawatirannya soal nomor registrasi yang disebut menjadi jumlah pesaing satu formasi yang diambil.

Mereka menyampaikan kekhawatirannya dan menanyakannya pada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) selaku penyelenggara seleksi CPNS melalui Twitter.

Salah satu yang melakukannya adalah akun @cintasalsa.

"Hallo min apakah benar info yang beredar bahwa pesaing kita satu formasi dapat di lihat dari angka terdepan nomer regristrasi kita? Terimakasih," tulisnya.

Beberapa pertanyaan serupa juga muncul dari pengguna yang lainnya.

Baca juga: BPK Buka 348 Formasi CPNS 2019 untuk Empat Jabatan, Apa Saja?

Pertanyaan pelamar CPNS kepada BKN melalui Twitter soal nomor registrasi yang menjadi indikasi jumlah pelamar pesaing.Twitter Pertanyaan pelamar CPNS kepada BKN melalui Twitter soal nomor registrasi yang menjadi indikasi jumlah pelamar pesaing.

Bahkan sebagian masih ada yang begitu percaya dengan informasi yang beredar meskipun belum paham betul bagian mana dari nomor registrasi tersebut yang mengindikasikan jumlah pelamar.

Hal ini semakin membuat para pelamar cemas sejak Badan Kepegawaian Nasional (BKN) meniadakan jumlah pelamar untuk tiap formasi.

Kebijakan meniadakan formasi ini diambil karena disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk mendaftarkan akun bodong guna memperbanyak angka pendaftar dan membuat calon pelamar lain ciut nyali.

Menjawab semua kegelisahan itu, BKN memberikan kejelasannya terkait isu yang beredar.

Melalui media yang sama, Twitter, BKN memastikan informasi yang beredar di kalangan pelamar mengenai nomor registrasi adalah hoaks yang tidak perlu untuk dipercaya.

Hal ini disampaikan saat menanggapi twit milik @cintasalsa.

"#SobatBKN, nomer registrasi pendaftaran #CPNS2019 merupakan nomer acak. Jadi informasi tersebut hoax ya????

#TheNewEpicBattle
#ReformasiBirokrasiBKN
#BKNSemangatUntukNegeri," jawab akun @BKNgoid.

Baca juga: Pelamar CPNS 2019, Lakukan Ini jika Ada Perbedaan dengan Data Dukcapil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Ramai soal Pertalite Dihapus Agustus 2024 Diganti Pertamax Green 95

Ramai soal Pertalite Dihapus Agustus 2024 Diganti Pertamax Green 95

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com