Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Perlu Anda Ketahui soal Penyakit Jantung

Kompas.com - 14/11/2019, 09:51 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Upayakan sesegera mungkin membawa penderita ke rumah sakit.

3. Mitos-mitos seputar penanganan serangan jantung

Salah satu mitos yang beredar seputar penanganan serangan jantung adalah dengan menepuk-nepuk penderita.

Menepuk merupakan cara guna memastikan kesadaran penderita.

Akan tetapi, tidak ada fungsi pertolongan dengan cara ini.

Dr Renan menyebutkan, ketika menemukan pasien yang tidak sadarkan diri, menepuk-nepuk hanya untuk memastikan kesadarannya.

Mitos lain yang beredar juga adanya penanganan dengan cara kuping dicubit, atau ditekan sikunya.

Akan tetapi, cara tersebut juga hanya berfungsi untuk sekadar mengecek kesadaran.

4. Faktor risiko serangan jantung

Ada beberapa risiko terjadinya serangan jantung.

Risiko pemicunya adalah merokok, riwayat darah tinggi, sakit gula, kolestrol tinggi, atau adanya riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung.

Bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun, sanngat disarankan untuk melakukan check up kesehatan secara berkala.

Kerap kali penderita sudah memiliki plak yang terbentuk di pembuluh darahnya dan itu tak disadari.

Adapun cek yang dilakukan biasanya melalui EKG serta treadmill untuk dipantau rekaman jantung yang terbentuk.

5. Orang muda juga berisiko jantung

Melansir pemberitaan Kompas.com, 9 September 2019, serangan jantung bukan lagi hanya menyerang orang berusia lanjut.

“Dulu sangat jarang ada pasien berusia kurang dari 40 tahun sakit serangan jantung. Sekarang ini, bahkan ada yang berusia 20-an tahun atau awal 30-an. Berdasarkan apa yang kami lihat, kita berada di arah yang salah,” kata dokter spesialis jantung Ron Blankstein.

Adapun beberapa faktor yang bisa menyebabkan serangan jantung pada usia muda di antaranya adalah: kegemukan di usia muda, merokok sejak dini, stress di usia muda, serta mengabaikan gejala penyakit jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com