KOMPAS.com - Seniman musik Djaduk Ferianto tutup usia pada Rabu (13/11/2019) dini hari.
Butet Kartaredjasa menyampaikan sang adik Djaduk Ferianto mendapat serangan jantung saat berada di rumah.
Akibat serangan jantung itulah, seniman multitalenta asal Yogyakarta ini meninggal dunia.
Serangan jantung memang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.
Oleh karena itu, melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan perlu dilakukan.
Adapun langkah terbaik untuk memastikan kesehatan jantung kita adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti berikut ini:
Menghindari gaya hidup merokok adalah cara terbaik agar jantung kita selalu sehat.
Merokok mempengaruhi pembuluh yang memasok darah ke jantung dan bagian lain dari tubuh kita.
Merokok dapat mengurangi jumlah oksigen dalam darah dan merusak dinding pembuluh darah.
Selain itu, merokok berkontribusi pada aterosklerosis alias penyempitan dan penyumbatan arteri yang mengurangi suplai darah, dan jumlah oksigen yang tersedia, di seluruh tubuh.
Baca juga: Mulai November 2019 Malioboro Steril dari Rokok?
Tubuh membutuhkan lemak dalam makanan.
Namun, kita harus menghindari konsumsi lemak trans karena dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung atau terserang stroke seumur hidup.
Lemak trans dapat menyumbat arteri dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Dengan menghindari lemak trans, aliran darah di tubuh semakin meningkat.
Lemak trans adalah produk dari minyak terhidrogenasi parsial yang dibentuk melalui proses hidrogenasi.