Ledakan septic tank yang terjadi secara mengejutkan juga pernah terjadi di Florida, Amerika Serikat.
Melansir dari Fox News, Selasa (6/8/2019), peristiwa tersebut terjadi ketika badai petir tengah terjadi.
Marylou Ward dan suaminya ketika itu mengaku mendengar ledakan yang sangat keras dari luar rumah disertai asap yang ke luar dari septic tank rumahnya.
Ketika kemudian dia melangkah ke kamar mandi, dia mendapati toiletnya sudah hancur.
Seorang tukang ledeng dari A-1 Affordable Plumbing Inc mengatakan kepada pasangan tersebut bahwa sambaran petir menyulut gas metana yang menumpuk di pipa dan septic tank.
Metana muncul sebagai reaksi dari penguraian limbah kotoran yang ada dalam septic tank.
Akibat ledakan tersebut, selain toilet dan septic tank hancur pemilik rumah juga mengatakan bahwa pipa ledeng serta jendela ikut pecah.
Mengutip dari Asia One (4/1/2015), ledakan bak penampung tinja juga pernah terjadi di Guangxi, China.
Ledakan tersebut dialami oleh tangki septic tank yang tengah mengangkut banyak kotoran.
Ledakan terjadi di jalan yang ketika itu dipenuhi pejalan kaki.
Tak ada korban luka dalam peristiwa tersebut. Namun, banyak pejalan kaki yang dihujani kotoran sebelum dirinya sempat bereaksi dan berlindung dari ledakan.
Beberapa orang juga meminta pertolongan medis karena khawatir kotoran yang mengenainya mengandung bahan kimia berbahaya.
Seorang penjaga toko sampai menutup usahanya selama beberapa minggu guna membereskan kekacauan yang terjadi.
Seorang saksi mata mengatakan, penjaga toko tersebut sangat marah karena setiap barang yang dipajang tertutup cairan coklat.
Perusahaan yang mengelola pengumpulan dan penyimpanan limbah mengatakan, insiden tersebut terjadi akibat kesalahan teknis produsen pembuatan tangki.
Sementara pabrik kendaraan tangki septic tank tersebut mengatakan bahwa pemeliharaan perusahaan pengelola limbah terhadap alat mereka kurang dan instruksi pengoperasian juga kurang tepat sehingga terjadi ledakan.
Baca juga: Septic Tank Meledak Tewaskan Seorang Pekerja, Ini Kata Ahli LIPI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.