Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Terhindar dari Stroke

Kompas.com - 27/10/2019, 20:16 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Coba hal-hal berikut untuk membangun kebiasaan berolahraga:

  • Berjalan-jalan di sekitar lingkungan tempat tingga; setiap pagi setelah sarapan
  • Mengikuti klub kebugaran bersama teman-teman
  • Gunakan tangga daripada lift saat berada di kantor.
  • Jika tidak memiliki waktu 30 menit berturut-turut untuk berolahraga, bagilah menjadi 10 hingga 15 menit beberapa kali setiap hari.

4. Kurangi konsumsi alkohol

Terlalu banyak minum alkohol bisa meningkatkan risiko stroke. Oleh karena itu, hindari kebiasaan ini.

Jika sudah terbiasa mengonsumsi alkohol, maka kurangi kebiasaan tersebut. Kita bisa menguranginya secara perlahan hingga kebiasaan tersebut menghilang.

Selain itu, hindari konsumsi alkohol lebih dari 1,5 gelas sehari demi kesehatan kita.

Baca juga: Kisah Komaruddin Rachmat Taklukkan Stroke

5. Mengobati fibrilasi atrium

Fibrilasi atrium adalah bentuk detak jantung tidak teratur yang menyebabkan gumpalan yang terbentuk di jantung.

Gumpalan itu kemudian dapat melakukan perjalanan ke otak sehingga menyebabkan stroke.

"Fibrilasi atrium membawa risiko stroke lima kali lipat, dan harus dianggap serius," kata Dr. Rost.

Saat mengalami fibrilasi atrium, lakukan hal-hal berikut:

  • Jika kita memiliki gejala seperti jantung berdebar atau sesak napas, segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan.
  • Konsultasikan ke dokter apakah perlu minum obat antikoagulan (pengencer darah) seperti warfarin (Coumadin) atau salah satu obat antikoagulan yang bekerja langsung untuk mengurangi risiko stroke dari fibrilasi atrium.

6. Obati diabetes

Memiliki gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu. Hal ini bisa menyebabkan gumpalan di pembuluh darah yang berakibat pada stroke.

Untuk menjaga gula darah, lakukan hal-hal berikut:

  • Pantau gula darah sesuai arahan dokter
  • Lakukan diet, olahraga, dan konsumsi obat-obatan untuk menjaga kadar gula darah seimbang.

7. Hindari merokok

Merokok dapat membuat darah cepat mengental sehingga meningkatkan jumlah penumpukan plak di arteri.

"Selain diet sehat dan olahraga teratur, berhenti merokok adalah salah satu perubahan gaya hidup yang akan membantu Anda mengurangi risiko stroke secara signifikan," kata Dr. Rost.

Nah, hindari gaya hidup merokok dengan cara berikut:

  • Mintalah saran dokter tentang cara yang paling tepat bagi untuk berhenti merokok
  • Gunakan alat bantu berhenti merokok, seperti pil atau patch nikotin, konseling, atau obat-obatan.
  • Jangan menyerah. Kebanyakan perokok perlu mencoba beberapa kali untuk berhenti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Tren
Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Tren
BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

Tren
Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com