Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Terima Jastip Barang dari Luar Negeri, Pahami Aturannya!

Kompas.com - 18/10/2019, 14:52 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Jadi, tidak ada istilah pembebasan untuk barang jastip," kata Deni.

Pembatasan barang elektronik

Deni juga menjelaskan mengenai adanya ketentuan dan pembatasan barang jika dilihat dari konteks barang elektronik, seperti ponsel yang sebelumnya ramai dibicarakan di media sosial.

Menurut dia, ponsel yang diperbolehkan dibawa oleh penumpang hanya dua buah. Selebihnya, harus mendapatkan izin dari lembaga terkait.

Tak hanya barang elektronik, muatan untuk pakaian juga perlu diperhatikan dalam ketentuan penerbangan.

Pasalnya, pihak Bea dan Cukai membatasi hanya 10 baju yang diperbolehkan dibawa per penumpang.

Baca juga: Bea Cukai Perketat Jastip, Termasuk Komponen Otomotif

Hal itu juga dilihat apakah barang tersebut untuk keperluan pribadi atau untuk diperjualbelikan.

"Kita juga lihat nilai barangnya. Kalau nilai barang dari 10 pakaian itu mencapai 1.000 dollar AS, maka berlaku fasilitas pembebasan 500 dollar AS untuk keperluan pribadi, kemudian pungutan," ujar Deni.

Untuk informasi mengenai nilai barang nantinya penumpang akan diberi tahu oleh petugas invoice.

Adapun informasi lebih lengkap mengenai kebijakan barang bawaan dari luar negeri (impor) bisa disimak di situs www.beacukai.go.id.

Sementara, soal jastip impor ilegal, Deni mengimbau agar masyarakat menaati ketentuan dan peraturan yang berlaku.

"Kepada masyarkat diharapkan patuh kepada ketentuan itu saja. Karena ketentuan ini juga untuk yang terbaik ya, tujuannya untuk perlindungan industri dalam negeri juga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com