Dalam laporannya itu, WHO menyebutkan, 1,1 juta orang berusia 12-35 tahun berisiko kehilangan pendengaran karena hal itu.
MRC Institute of Hearing Research mengatakan, setiap orang yang mendengarkan musik melalui headset bisa menerima suara antara 95-105 desibel.
Pada umumnya, suara yang dihasilkan manusia ketika berbicara adalah 60 desibel. Ukuran tersebut tidak akan membuat masalah pendengaran.
Akan tetapi, suara buldozer yang sedang bekerja bisa mencapai 85 desibel, yang bisa menyebabkan kerusakan permanen setelah 8 jam.
Maka, dapat dapat dikatakan, suara yang dihasilkan headset lebih kencang dibandingkan suara buldozer.
Lebih dari 105 desibel sudah dianggap berbahaya.
Untuk itu, Anda juga harus memerhatikan volume suara headset yang Anda pakai, selain membatasi lama penggunaannya.
WHO menyarankan agar volume suara yang didengarkan tidak melebihi 60 persen.
Suara yang kencang akan menyebabkan kehilangan pendengaran karena merusak stereocilia, rambut halus yang berada di dalam telinga.
Selain menjaga kebersihan telinga, membersihkan juga harus dilakukan.
Tujuannya, agar bakteri yang ada di headset tidak berkembang biak.
Anda cukup menyiapkan air hangat yang telah ditetesi dengan sabun cuci, sikat gigi, dan lap kering.
Caranya, lepaskan silikon headset terlebih dahulu kemudian rendam silikon tersebut dalam air hangat yang telah dicampur dengan sabun.
Selanjutnya, gunakan sikat gigi untuk membersihkan headset yang tidak boleh terkena air.
Jika Anda menggunakan headset tidak bersilikon, Anda bisa langsung ke tahap ini.