Langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan hal ini, di antaranya mengecek di akun media sosialnya, menanyakan testimoni kepada mereka yang pernah menggunakan jasa WO yang sama, dan melihat langsung kinerja WO dengan mendatangi gelaran yang dirancang oleh WO tersebut.
Emma juga menyebutkan, pentingnya surat perjanjian tertulis yang dikuatkan dengan pemberian materai antara WO dengan calon pengantin.
Surat perjanjian ini biasanya memuat tugas dan tanggung jawab WO.
“Tahap selanjutnya adalah meminta jadwal meeting dan wedding timeline,” kata dia.
Emma menjelaskan, tanggung jawab wedding organizer dalam proses persiapan pernikahan di antaranya:
Selain itu, tugas WO juga memfasilitasi dan memimpin rapat keluarga dan panitia paling lambat H-7, technical meeting dengan vendor-vendor paling lambat H-4, gladi resik acara, memimpin pelaksanaan acara saat hari H, dan mengatur segala urusan yang berkaitan dengan vendor pasca-acara seperti pembayaran, dan sebagainya.
“Jadi penipuan bisa diantisipasi jika manten (calon pengantin) ketemu langsung dengan vendor-vendor terkait, tahu siapa catering-nya, duduk dan rapat bareng, test food, dan sebagainya,” kata dia.
Baca juga: Cerita Pasangan Pengantin Ditipu Wedding Organizer, Menikah Tanpa Resepsi dan Rugi Rp 89 Juta
Emma juga menyarankan kepada para calon pengantin untuk tidak mudah tergiur dengan biaya murah, diskon, dan hadiah-hadiah yang dijanjikan wedding organizer.
“Pastikan minta rincian biaya-biaya tersebut untuk apa dan minta dikenalin dengan semua vendor dan pengisi acara. Semua juga harus pakai MOU, tidak bisa cuma asas kenal atau percaya dengan WO maupun dengan semua vendor dan pengisi acara," ujar Emma.
Terkait pembayaran, Emma mengatakan, biasa WO akan meminta uang muka antara 20-50 persen sebelum acara.
Namun, ada pula WO yang meminta pelunasan sebelum pelaksanaan pernikahan.
Menurut dia, hal terpenting adalah pembayaran sesuai kesepakatan dan jangan sampai lupa meminta bukti pembayaran vendor-vendor terkait.
“Klien harus pintar-pintar memastikan semua sudah terbayar dan beres sebelum hari H,” kata Emma.
Ia juga mengingatkan, klien seharusnya banyak bertanya dan memastikan segala persiapan berjalan dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.