Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh dalam Sehari, Apa Saja?

Teh mengandung L-theanine, asam amino, dan beberapa senyawa lainnya yang dapat membantu orang merasa lebih waspada, menurut artikel di Cureus pada 2021.

Selain itu, dikutip dari Eating Well (30/10/2023), teh memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh seperti meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan fokus, serta melindungi tubuh dari berbagai penyakit berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.

Meskipun minum teh dalam jumlah sedang merupakan pilihan yang sehat bagi kebanyakan orang, namun seseorang tidak disarankan untuk minum teh lebih dari 3-4 cangkir atau 710-950 mililiter (ml) per hari.

Minum teh berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang justru merugikan tubuh.

1. Mengurangi penyerapan zat besi

Teh merupakan minuman yang kaya akan senyawa tanin. Di mana, senyawa ini dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu dan mengganggu proses penyerapan makanan di saluran pencernaan Anda.

Kekurangan zat besi adalah kondisi ketika tubuh memiliki kadar zat besi yang rendah dan asupan teh yang berlebihan dapat memperburuk kondisi Anda.

Penelitian menunjukkan, tanin yang terkandung dalam teh cenderung akan menghambat penyerapan zat besi dari sumber nabati.

Membatasi asupan Anda hingga 3 cangkir atau kurang (710 ml) per hari adalah kisaran yang aman untuk kebanyakan orang.

2. Meningkatnya kecemasan, stres, dan kegelisahan

Daun teh secara alami mengandung kafein dan mengonsumsinya secara berlebih dapat menyebabkan perasaan cemas, stres, dan gelisah, dilansir dari Healthline.

Pasalnya, secangkir teh (240 ml), rata-rata mengandung sekitar 11-61 miligram (mg) kafein, tergantung pada jenis dan metode penyeduhannya.

Teh hitam cenderung mengandung lebih banyak kafein daripada varietas hijau dan putih. Selain itu, semakin lama Anda menyeduh teh, maka semakin tinggi kandungan kafeinnya.

Penelitian menunjukkan, dosis kafein di bawah 200 mg per hari tidak akan menyebabkan kecemasan yang signifikan pada kebanyakan orang.

Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap efek kafein daripada yang lain dan mungkin perlu membatasi asupannya lebih lanjut.

3. Mengganggu tidur 

Secara alami teh mengandung kafein, di mana asupannya yang berlebihan dapat mengganggu siklus tidur Anda.

Melatonin adalah hormon yang memberi sinyal pada otak bahwa inilah saatnya untuk tidur. Beberapa penelitian menunjukkan, kafein dapat menghambat produksi melatonin sehingga mengakibatkan kualitas tidur yang buruk.

Tidur yang tidak cukup terkait dengan berbagai masalah mental, termasuk kelelahan, gangguan memori, dan berkurangnya rentang perhatian.

Terlebih lagi, kurang tidur kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan kontrol gula darah yang buruk.

Beberapa penelitian menemukan hanya 200 mg kafein yang dikonsumsi 6 jam atau lebih sebelum tidur dapat berdampak negatif pada kualitas tidur, sedangkan penelitian lain tidak menemukan adanya efek yang signifikan.

4. Mual

Senyawa tertentu dalam teh dapat menyebabkan mual, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah besar atau saat perut kosong.

Tanin dalam daun teh bertanggung jawab atas rasa teh yang pahit dan kering.

Sifat astringen dari tanin juga dapat mengiritasi jaringan pencernaan, yang berpotensi menyebabkan gejala yang tidak nyaman, seperti mual atau sakit perut.

Jumlah teh yang dibutuhkan untuk mendapatkan efek ini dapat bervariasi, tergantung masing-masing orang.

Individu yang lebih sensitif mungkin mengalami gejala-gejala ini setelah minum sedikitnya 1-2 cangkir (240-480 ml) teh. Sementara yang lain mungkin dapat minum lebih dari 5 cangkir (1,2 liter) tanpa merasakan efek samping.

5. Mulas

Kafein dalam teh dapat menyebabkan mulas atau memperparah gejala refluks asam lambung yang sudah ada sebelumnya.

Tak hanya itu, kafein juga dapat berkontribusi pada peningkatan produksi asam lambung.

Penelitian menunjukkan, kafein dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkongan dari lambung, sehingga isi lambung yang bersifat asam lebih mudah mengalir ke kerongkongan.

6. Sakit kepala

Asupan kafein sesekali dapat membantu meringankan beberapa jenis sakit kepala. Namun, bila digunakan secara rutin dan dalam jumlah besar, justru akan menimbulkan efek samping yang sebaliknya.

Beberapa penelitian menunjukkan, sedikitnya 100 mg kafein per hari dapat berkontribusi pada kambuhnya sakit kepala setiap hari.

Teh cenderung lebih rendah kafeinnya dibandingkan jenis minuman berkafein populer lainnya seperti soda atau kopi, tetapi beberapa jenis masih dapat memberikan sebanyak 60 mg kafein per cangkir (240 ml).

7. Menimbulkan plak pada gigi

Efek samping lain yang bisa ditimbulkan dari konsumsi teh yang berlebihan yakni dapat menyebabkan plak pada gigi atau gigi menguning, dikutip dari Health Shots.

Kondisi ini terutama terjadi pada jenis teh hitam. Di mana, lama-kelamaan kebiasaan ini dapat menodai gigi.

Selain itu, tingginya kadar tanin pada teh dapat berkontribusi pada pembentukan plak dan gigi berlubang.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/23/063000665/7-efek-samping-terlalu-banyak-minum-teh-dalam-sehari-apa-saja-

Terkini Lainnya

PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke