Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang Meninggal Dunia

Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarnegara Indarto membenarkan kabar duka tersebut.

"Betul (meninggal) tadi sekitar pukul 22.40 WIB," kata Indarto saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2024).

Namun, hingga Rabu (21/2/2024) pagi, belum diperoleh informasi mengenai penyebab Budhi Sarwono atau Wing Chin meninggal.

Berikut profil mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang meninggal dunia.

Profil Budhi Sarwono

Pria yang akrab disapa Wing Chin ini lahir pada 27 November 1962 di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Budhi lahir dari pasangan Soegeng Boedhiarto (Sie Ing Piauw) seorang anggota polisi militer dan veteran perang kemerdekaan dan Bunda Karolinna.

Diberitakan Kompas.com (4/9/2021), Budhi menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 2 Krandegan, SMP Cokroaminoto dan SMA Cokroaminoto Banjarnegara.

Sebelum terjun ke dunia politik, Budhi terlebih dahulu menggeluti bisnis sebagai pengusaha.

Dia pernah memimpin PT Bumi Rejo perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan tersebut dirintis orangtuanya dan kemudian dikelola bersama saudaranya.

Budhi juga pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI), Dewan Penasihat Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Banjarnegara, dan Ketua Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Dia pernah mencalonkan diri dalam Pilkada 2012 bersama pasangannya Kusumo Winahyu. Namun mereka kalah dari pasangan Sutedjo Slamet Utomo-Hadi Suppeno.

Baru pada Pilkada 2017, Budhi Sarwono sukses terpilih sebagai Bupati Banjarnegara dan didampingi oleh Syamsudin.

Budhi-Syamsudin diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka menjabat hingga 2022.

Diberitakan Kompas.com (19/6/2021), Budhi pernah membagikan foto slip gajinya total Rp 5.961.200 melalui akun Instagram Kabupaten Banjarnegara @kabupatenbanjarnegara pada 2 Oktober 2019.

Menurut dia, nominal gaji kepala daerah itu jauh lebih kecil dibandingkan anggota dewan.

Budhi lalu mengunggah foto tiduran di jalan aspal bersama dua orang lain sambil mengenakan pakaian dinas pada Kamis (24/10/2019). Dia mengaku tindakan itu sebagai ekspresi kegembiraan melihat jalan mulus.

Selama masa pandemi Covid-19, dikutip dari Kompas.com (4/9/2021), Budhi pernah memanggil Luhut Binsar Pandjaitan dengan sebutan “Menteri Penjahit”.

Dia juga pernah menuduh pihak rumah sakit sengaja memanipulasi data pasien untuk dapat klaim biaya perawatan dengan nilai fantastis pada Juni 2021.

Pada September 2021, Budhi ditetapkan sebagai tersangka suap dan gratifikasi pengadaan barang dan jasa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2017-2018.

(Sumber: Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain, Irfan Kamil, | Editor: Robertus Belarminus, Icha Rastika, Diamanty Meiliana, Krisiandi, Reza Kurnia Darmawan, Rachmawati)

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/21/101500665/profil-mantan-bupati-banjarnegara-budhi-sarwono-yang-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke