Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berhenti Pakai Ponsel Sebulan, Perusahaan Ini Beri Hadiah Rp 157 Juta

KOMPAS.com - Perusahaan asal Islandia menawarkan hadiah 10.000 dollar AS (sekitar Rp 157 juta) bagi seseorang yang berhenti memakai ponsel selama sebulan atau 30 hari.

Perusahaan penyelenggara kontes itu adalah Siggi's Dairy. Mereka meluncurkan tantangan detoks digital dengan menawarkan Rp 157 juta bagi pemenangnya.

Selain uang tunai, pemenang detoks digital juga berhak mendapatkan kotak kunci smartphone, ponsel flip kuno, kartu sim prabayar selama satu bulan, dan yoghurt siggi's selama 3 bulan.

Pendaftaran tantangan ini dimulai 17 Januari 2024 sampai 31 Januari 2024 pukul 23.59 waktu setempat.

Tantangan detoks digital

Siggi's Dairy adalah sebuat perusahaan yang memproduksi yogurt di Islandia.

Pihak perusahaan menyampaikan bahwa tantangan detoks digital bertujuan untuk menunjukkan manfaat detoks digital dan memulai kebiasaan baru bagi orang-orang.

Tantangan itu berangkat dari fakta bahwa rata-rata orang menghabiskan 5,4 jam di depan ponselnya setiap hari.

"Kami percaya pada kekuatan menjalani hidup lebih sederhana dengan lebih sedikit gangguan. Salah satu gangguan terbesar dalam hidup kita saat ini adalah ponsel," kata perusahaan, dikutip dari laman resminya. 

Syarat ikut tantangan detoks digital

Dilansir dari USA Today, kontes detoks digital dibuka tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis.

Namun, terdapat beberapa syarat jika ingin mengikuti tantangan detoks digital selam 30 hari, yaitu:

Cara mengikuti kontes detoks digital

Untuk mengikuti kontes detoks digital, peserta yang memenuhi persyaratan wajib mengisi identitas dan mengirim esai ke laman berikut:

  • https://hello.siggis.com/digital-detox/

Seluruh peserta yang sudah memenuhi syarat akan diminta untuk menulis esai yang terdiri dari 100-500 kata.

Esai tersebut berisi tentang bagaimana detoks digital berdampak positif bagi hidup Anda dan selaras dengan filosofi Siggi's, yaitu live simple and less sets you free.

Esai juga harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

  1. Semua informasi entri, termasuk esai, harus dalam bahasa Inggris.
  2. Tidak ada perangkat dan/atau program entri otomatis yang diizinkan.
  3. Esai harus merupakan karya asli dari peserta dan kecerdasan buatan tidak boleh digunakan untuk membuat bagian mana pun dari esai.
  4. Esai tidak boleh mengandung materi yang melanggar atau menyalahi hak-hak pihak lain, termasuk namun tidak terbatas pada hak cipta, merek dagang, privasi, publisitas, atau hak kekayaan intelektual lainnya
  5. Esai tidak boleh meremehkan siggi atau orang atau pihak lain
  6. Esai tidak boleh mengandung materi yang tidak pantas, tidak senonoh, cabul, penuh kebencian, menyiksa, memfitnah, memfitnah, atau mencemarkan nama baik
  7. Esai tidak boleh berisi materi yang mempromosikan kefanatikan, rasisme, kebencian, atau bahaya terhadap kelompok atau individu atau mempromosikan diskriminasi berdasarkan ras, jenis kelamin, agama, kebangsaan kecacatan, orientasi seksual, atau usia
  8. Esai tidak boleh mengandung materi yang melanggar hukum, melanggar atau bertentangan dengan hukum atau hukum atau peraturan apa pun.
  9. Esai tidak boleh mempromosikan obat-obatan terlarang atau senjata api (atau penggunaan salah satu dari yang disebutkan di atas), atau aktivitas apa pun yang mungkin tampak tidak aman atau berbahaya, atau agenda atau pesan politik apa pun.
  10. Esai harus konsisten dengan citra dan nilai-nilai siggi dan konsisten dengan dan memenuhi tujuan Kontes.

Hasil tulisan esai dikirim secara kolekttif sehingga peserta wajib memiliki email aktif.

Jika karya tidak sesuai dengan ketentuan di atas, maka pihak perusahaan akan melakukan diskualifikasi.

Siggi's memiliki hal mutlak untuk menentukan apakah esai yang dikirim sesuai dengan ketentuan atau tidak.

Sebanyak 10 pemenang terpilih berhak mendapat hadiah yang ditawarkan.

Pemenang merupakan hasil pilihan dari 5 juri dengan skor penilaian tertinggi. Berikut bobot penilaiannya:

  • Penjelasan yang terkandung dalam esai tentang bagaimana peserta akan menggunakan waktu selama detoks digital untuk menjalani hidup yang lebih sederhana: bobot nilai 70 persen
  • Kreativitas dan orisinalitas esai: bobot nilai 20 persen.
  • Ekspresi otentik peserta dalam esai tentang komitmen terhadap tantangan hidup selama sebulan tanpa ponsel: 10 persen.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/24/153000165/berhenti-pakai-ponsel-sebulan-perusahaan-ini-beri-hadiah-rp-157-juta

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke