Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Potensi Manfaat Air Kelapa untuk Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes

KOMPAS.com - Air kelapa sangat bermanfaat bagi tubuh dan telah dikonsumsi selama berabad-abad, khususnya di daerah tropis di seluruh dunia.

Air kelapa adalah cairan bening yang terdapat di dalam buah kelapa, bukan santan yang dihasilkan dari parutan daging buah kelapa.

Ia mengandung elektrolit, vitamin, dan mineral, sehingga paling cocok untuk membantu meningkatkan hidrasi. Air kelapa juga rendah gula dan kalori.

Dilansir dari laman Healthifyme, air kelapa memiliki kandungan gula yang rendah dan tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar gula darah.

Ditambah kandungan potasium, magnesium, mangan, vitamin C, dan L-argininnya dapat meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.

Oleh karena itu, air kelapa disebut bermanfaat membantu mengatur gula darah dan cocok untuk penderita diabetes.

Di sini, indeks glikemik air kelapa adalah 54 (GI rendah: 1 hingga 55, GI sedang: 56 hingga 69, GI tinggi: 70 ke atas), dan beban glikemiknya adalah 3.

Indeks Glikemik dan Beban Glikemik suatu makanan menentukan seberapa besar suatu makanan akan meningkatkan kadar gula darah.

Artinya, air kelapa merupakan pilihan yang aman bagi penderita diabetes, selama dikonsumsi secara wajar. Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.

Dilansir dari laman Healthline, penelitian menunjukkan bahwa air kelapa dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan penanda kesehatan lainnya pada penderita diabetes.

Sebuah penelitian pada 2015, tikus penderita diabetes yang diobati dengan air kelapa mempertahankan kadar gula darah lebih baik dibandingkan kelompok kontrol.

Studi yang sama juga menemukan bahwa tikus yang diberi air kelapa memiliki kadar hemoglobin A1c yang lebih rendah, yang menunjukkan kontrol gula darah jangka panjang yang lebih baik.

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman PubMed Central NLM NIH, studi yang lebih baru pada 2021 juga menemukan bahwa air kelapa mengurangi glukosa darah.

Penelitian dilakukan terhadap tikus percobaan yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok diabetes.

Hasilnya, air kelapa berpotensi memiliki manfaat untuk menurunkan gula darah dan kerusakan retina akibat diabetes.

Sehingga air kelapa menjadi kandidat obat atau nutrisi untuk mengobati diabetes dan komplikasinya.

Meski demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi efek air kelapa pada manusia.

Di samping itu, air kelapa adalah sumber magnesium yang baik, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 dan pradiabetes.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/31/091500965/potensi-manfaat-air-kelapa-untuk-menurunkan-gula-darah-penderita-diabetes

Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke