Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Risiko dan Efek Samping Operasi Sedot Lemak

KOMPAS.com - Sedot lemak adalah salah satu metode menghilangkan lemak di area tubuh tertentu dalam waktu singkat. Biasanya dilakukan di bagian perut, bokong, dan paha.

Metode ini dilakukan untuk mengurangi berat badan berlebih ketika diet sudah tidak berhasil.

Namun, seorang aktris film Air Terjun Pengantin, Nanie Darham dikabarkan meninggal dunia usai menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan Jakarta Selatan pada Oktober 2023.

Dia diduga menjadi korban malapraktik operasi sedot lemak.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (24/11/2023), kuasa hukum keluarga korban, Hartono Tanuwidjaja mengatakan, Nanie melakukan sedot lemak dua bulan setelah melahirkan anak bungsunya.

Sebelumnya, dokter kandungannya menyarankan agar Nanie melakukan sedot lemak minimal 6 bulan setelah bersalin.

Namun, setelah berkonsultasi ke klinik kecantikan, Nanie tergoda untuk mempercepat operasi sedot lemaknya.

Lantas, apa efek samping operasi sedot lemak?

Sedot lemak setelah melahirkan

Spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) dari RS Brawijaya Antasari, Dinda Derdameisya menjelaskan, sedot lemak setelah melahirkan dilakukan 3-4 bulan pascapersalinan.

"Bahkan sampai di atas 6 bulan ya kalau dari literatur," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/11/2023).

Dinda mengatakan, hal itu karena pascapersalinan seorang ibu masih membutuhkan waktu untuk proses pemulihan, terutama pada organ-organ tubuhnya hingga lemaknya.

"Organ tubuh ibu hamil, lemaknya, dan pembuluh darahnya besar-besar karena hormon. Dia membutuhkan waktu untuk recovery," jelasnya.

Efek samping operasi sedot lemak

Dikutip dari Healthline, sedot lemak memiliki beberapa risiko yang bisa terjadi pada saat operasi dan setelah operasi. Berikut di antaranya:

3. Risiko sedot lemak saat proses pemulihan:

  • Masalah dengan bentuk atau kontur tubuh.
  • Kulit bergelombang, berlesung pipit, atau bergelombang.
  • Mati rasa, memar, nyeri, bengkak, dan pegal.
  • Infeksi.
  • Ketidakseimbangan cairan.
  • Muncul bekas luka.
  • Perubahan sensasi dan perasaan kulit.
  • Perubahan warna kulit.
  • Masalah dengan penyembuhan.

Sedot lemak juga bisa menimbulkan efek samping untuk jangka panjang.

Beberapa orang mengalami kerusakan saraf permanen dan perubahan pada sensasi kulit.

Selain itu, orang yang menjalani operasi sedot lemak juga memicu munculnya lekukan di area yang disedot atau kulit yang bergelombang dan tidak kunjung hilang.

Jika setelah operasi sedot lemak, berat badan naik, lemak akan muncul lebih dalam di bawah kulit dan berbahaya jika menumpuk di sekitar hati dan jantung.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/25/080000865/risiko-dan-efek-samping-operasi-sedot-lemak

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke