Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Sebut Tugu Lilin Solo Meleleh karena Panas, Ini Faktanya

KOMPAS.com - Sebuah video yang menyebut Tugu Lilin di pertigaan Pajang, Kota Solo disebut meleleh karena panas, viral di media sosial TikTok.

Unggahan mengenai Tugu Lilin meleleh tersebut diunggah oleh akun TikTok @hot.americano_ pada Sabtu (14/10/2023).

"Saking panasnya Solo, Tugu Lilin sampai meleleh," tulis akun tersebut.

Ia sembari melampirkan video yang menunjukkan Tugu Lilin yang sebelumnya berdiri kokoh, kini hanya terlihat bekas bangunannya yang berupa puing-puing.

Hingga Rabu (18/10/2023), video tersebut telah dilihat lebih dari 300.000 kali dan mendapatkan ratusan komentar.

"Tugu Lilin leleh tenan to bolo? (Tugu Lilin beneran meleleh ya Bolo?)" tanya akun @InisialR.

"Tapi jian tenan oq wingi ng solo panase polll 37 derajat astagfirullohalazim (Tapi kemarin beneran Solo panas sekali 37 derajat astagfirullohalazim)," kata akun @Ika26098.

Lantas, bagaimana faktanya?

Penjelasan Dishub

Saat dihubungi Kompas.com, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Taufiq Muhammad  menegaskan bahwa Tugu Lilin tersebut bukan meleleh, melainkan rusak akibat tertabrak.

"Itu info ketabrak truk," kata Taufiq kepada Kompas.com, Rabu (18/9/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, rencananya Tugu Lilin tersebut akan dilakukan pemindahan sehingga di lokasi tersebut tak akan lagi ada tugu atau semacamnya.

Dikutip dari Kompas.com (29/9/2023), rusaknya Tugu Lilin dikarenakan kecelakaan tunggal adanya truk menabrak tugu pada Jumat (29/9/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurut Petugas Linmas Kelurahan Pajang, Istono, truk pengangkut ayam tersebut rencananya akan menuju ke arah selatan atau Sukoharjo.

"Tugu Lilin hancur tertabrak truk pengangkut ayam," kata Istono.

Sementara itu, Kanit Gakum Satlantas Polresta Solo, Iptu Suharto mengatakan, kecelakaan tunggal terjadi ketika truk dengan nomor polisi KB 8402 AP berjalan dari arah barat ke timur.

Selanjutnya truk yang dikemudikan Moh Zaenuein (37) belok ke selatan. Namun saat itu, menurutnya pengemudi kurang memperhatikan situasi arus lalu lintas di depannya, sehingga truk menabrak tugu di tengah jalan.

Akan dipindah

Senada, saat dihubungi terpisah Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Joko Supriyanto juga menjelaskan bahwa Tugu Lilin yang ditabrak akan dibangun lagi oleh si penabrak namun di lokasi berbeda.

"Kesepakatannya penabrak bersedia membangun lagi," ujar Joko saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

Ia mengatakan, untuk titik baru lokasi pembangunan tugu, nantinya ditentukan oleh pihak kantor Kelurahan Pajang.

Pihaknya menyebut, dari kajian lalu lintas (lalin) di lokasi tersebut sudah tidak diizinkan untuk dibangun Tugu Lilin kembali.

"(Tugu Lilin) tidak kita izinkan dibangun di titik eksisting karena sesuai kajian lalin dari Dishub sudah tidak memungkinkan ada tugu tersebut di posisi simpangnya," ujar dia.

Menurut Joko, nantinya bekas tugu akan dilakukan perkerasan jalan sesuai dengan permintaan dari Dishub.

Meski demikian, ia menegaskan tugu akan tetap dibangun meskipun pembangunannya di lokasi lain.

"Tetap dibangunkan tugu yang baru karena mempunyai kearifan lokal, baik untuk kelurahan Pajang, Kota Surakarta, maupun Kelurahan Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo," ujar dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/18/153000265/viral-video-sebut-tugu-lilin-solo-meleleh-karena-panas-ini-faktanya

Terkini Lainnya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke