Viral, Video WNA di Bali Disebut Ketahuan Jambret dan Berusaha Kabur dengan Mobil Warga, Apa yang Terjadi?

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan video berisikan seorang warga negara asing (WNA) di Bali diduga ketahuan menjambret dan akan kabur dengan mobil warga.

Dalam video itu, tampak WNA tersebut kebingungan untuk menjalankan mobil putih yang dikendarainya.

Ia pun kemudian ditangkap oleh petugas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan beberapa orang lain, meski sempat berontak.

Dalam narasi yang tertulis dalam unggahan, pria itu disebut ketahuan saat akan menjambret dan mencoba kabur dengan mobil orang lain.

"WNA di Bandara Ngurah Rai diduga menjambret dan ketahuan, saking paniknya masuk asal ke mobil orang mau kabur, tapi ndak bisa karena itu mobil manual," tulis akun @Pai_C1 dalam unggahannya, Selasa (12/9/2023).

Lantas, benarkah hal itu dan apa yang terjadi?

Penjelasan polisi

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 21.00 Wita di dropzone terminal keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Ia, menjelaskan, pria tersebut merupakan seorang WNA Amerika Serikat (AS) dan diduga mengalami depresi.

Hal ini tampak dari sikap aneh atau kurang waras yang ditunjukkan pelaku.

"WNA ini menunjukkan sikap yang kurang waras, seperti berjoget sendiri dan sempat memperlihatkan alat kelaminnya di hadapan publik," kata Jansen kepada Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Jansen menerangkan, insiden ini bermula ketika pelaku tiba-tiba masuk ke dalam mobil salah satu warga yang sedang menurunkan penumpang.

WNA tersebut sempat mencoba mengambil tas penumpang, sehingga menyebabkan keributan.

"Petugas gabungan Polres Bandara dan Avsec langsung bergerak cepat menuju TKP dan mengamankan WNA tersebut," jelas dia.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas kemudian membawa WNA tersebut ke Gedung GOI Bandara Ngurah Rai.

Saat diamankan, Jensen menyebut WNA tersbeut mengalami luka pada bagian kepala.

"Berdasarkan informasi, WNA ini sempat memanjat pohon kamboja yang ada di depan dropzone terminal keberangkatan internasional," ujarnya.

Ia menuturkan, pelaku saat ini belum bisa dikenakan pidana karena ada dugaan depresi.