Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Kucing dengan Warna dan Corak Bulu Berbeda, Apa Sebabnya?

KOMPAS.com - Kucing dengan tiga warna bulu atau calico cat tak jarang ditemui di lingkungan sekitar.

Biasanya, kucing belang tiga terdiri dari putih sebagai warna dasar serta dua warna lain, seperti hitam dan oranye.

Namun, pemandangan berbeda muncul dalam unggahan video TikTok ini pada Rabu (2/8/2023).

Tampak dalam video, seekor kucing dengan bulu berwarna putih, oranye, dan hitam memiliki corak tabby atau garis-garis.

Uniknya, bulu hitam dengan pola tabby tersebut sebagian besar hanya ada di salah satu kaki depan.

Warna dan corak bulu serupa juga terjadi pada seekor kucing lain. Kebalikan dari kucing pertama, kali ini salah satu kaki depan berwarna oranye tabby.

"Kak kakinya ketuker sama kucing saya," tulis pengunggah.

Menanggapi unggahan, beberapa warganet mengatakan bahwa dua kucing terlihat seperti memakai kaki sambungan.

"Gua kira kaki sambung," kata warganet di balik akun @alwiii***.

"Cod an kak, itu bisa dibongkar pasang," komentar warganet @kupik****.

Hingga Jumat (4/8/2023) pagi, video tersebut telah menuai lebih dari 8,9 juta tayangan, 1,2 juta suka, dan 28.000 komentar dari pengguna TikTok.

Lantas, mengapa kucing bisa memiliki warna dan corak bulu berbeda?

Penjelasan dokter hewan: jenis black tortie tabby

Dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Slamet Raharjo menjelaskan, kucing seperti pada unggahan TikTok merupakan jenis black tortie tabby atau black torbie.

Menurut dia, kucing yang memiliki warna dan corak bulu unik seperti itu jarang terjadi.

"Bisa (terjadi), namun jarang," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Kucing yang memiliki tiga warna solid, yaitu hitam, merah (oranye), dan putih disebut sebagai warna calico.

"Red (merah) untuk oranye ada dua tipe, red solid (tidak bercorak) dan red tabby (bergaris-garis)," ungkapnya.

Slamet melanjutkan, jika ada tiga warna bukan dengan hitam tetapi biru, maka disebut sebagai dilute calico.

Sementara itu, jika warna hitam disertai motif tabby atau bergaris-garis seperti dalam unggahan TikTok, dinamakan sebagai black tortie tabby atau black torbie.


Persentase 99 persen terjadi pada betina

Slamet memaparkan, kucing dengan tiga warna bulu sebenarnya normal dan 99 persen terjadi pada kucing betina.

Sebab betina memiliki dua kromosom X atau XX, sedangkan jantan berupa sepasang XY. Sementara gen pembawa tiga warna bulu, berasosiasi dengan kromosom X.

"Bila pola tiga warna ini muncul pada kucing jantan, secara genetik kromosomnya XXY, sehingga infertil atau mandul karena kelebihan kromosom X," terang Slamet.

Sementara itu, dokter hewan dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur, Aji Winarso menerangkan, kucing jantan dengan tiga warna tersebut bisa merupakan cacat genetik.

"Karena sebetulnya gen calico itu terpaut di kromosom X, jadi normalnya hanya betina yang bisa calico," ujarnya, saat dihubungi terpisah, Kamis.

Sindrom klinefelter atau kelainan genetik akibat kelebihan kromosom X pada kucing jantan tak jarang membuatnya tidak dapat bertahan hidup lama.

Oleh karena itu, tidak heran jika kucing jantan belang tiga lebih sering meninggal saat baru dilahirkan.

"Kemungkinan juga membawa kelainan tertentu yang bisa menyebabkan dia tak bertahan lama. Terlebih bila kucing liar atau tanpa pemilik," tuturnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/04/150000865/ramai-soal-kucing-dengan-warna-dan-corak-bulu-berbeda-apa-sebabnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke