Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Penyakit Bronkitis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

KOMPAS.com - Bronkitis adalah peradangan saluran udara yang menuju ke paru-paru Anda.

Ketika saluran udara (trakea dan bronkus) teriritasi, mereka membengkak dan dipenuhi lendir, menyebabkan penderitanya mengalami batuk.

Batuk bisa berlangsung berhari-hari hingga beberapa minggu dan ini adalah gejala utama bronkitis.

Dikutip dari laman Layanan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS), bronkitis adalah peradangan saluran udara di paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi.

Sering kali membaik tanpa pengobatan dalam waktu sekitar 3 minggu. Namun, beberapa orang dapat mengalami peradangan saluran udara jangka panjang di paru-paru.

Kondisi ini disebut bronkitis kronis atau yang dikenal sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Lantas, apa yang menyebabkan bronkitis dan bagaimana gejalanya?

Penyebab bronkitis

Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh virus, yang umumnya sama dengan penyebab pilek dan flu (influenza).

Penyebab paling umum dari bronkitis kronis adalah merokok. Polusi udara dan debu atau gas beracun di lingkungan atau tempat kerja juga dapat menyebabkan kondisi tersebut.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, bronkitis sering disebabkan oleh virus. Namun, hampir semua hal yang mengiritasi saluran udara Anda dapat menyebabkannya.

Beberapa penyebab bronkitis meliputi:

  • Virus. Beberapa virus penyebab bronkitis antara lain influenza, respiratory syncytial virus (RSV), adenovirus, rhinovirus, dan coronavirus.
  • Bakteri. Beberapa bakteri penyebab bronkitis antara lain Bordetella pertussis, Mycoplasma pneumonia, dan Chlamydia pneumonia.
  • Polusi udara dan debu
  • Merokok, baik itu tembakau atau mariyuana (ganja).

Seseorang bisa terkena bronkitis saat saluran udaranya membengkak dan dipenuhi lendir.

Anda bisa mendapatkan virus dan bakteri penyebab bronkitis dari kontak dekat atau langsung dengan seseorang yang memilikinya.

Bronkitis kronis didefinisikan sebagai batuk produktif yang berlangsung setidaknya tiga bulan, dengan serangan berulang yang terjadi setidaknya selama dua tahun berturut-turut.

Dilansir dari Mayo Clinic, untuk kondisi bronkitis akut atau kronis, tanda dan gejala dapat meliputi:

Jika Anda menderita bronkitis akut, Anda mungkin mengalami gejala pilek, seperti sakit kepala ringan atau nyeri tubuh.

Temui dokter jika Anda mengalami gejala batuk seperti berikut ini:

  • Berlangsung lebih dari tiga minggu
  • Membuat Anda susah tidur
  • Disertai demam lebih tinggi dari 38 derajat celsius
  • Menghasilkan lendir yang berubah warna
  • Menghasilkan darah
  • Disertai dengan mengi atau sesak napas.

Meskipun gejala umum bronkitis biasanya membaik dalam waktu sekitar satu minggu, Anda mungkin mengalami batuk yang mengganggu selama beberapa minggu.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/25/190000965/mengenal-penyakit-bronkitis-berikut-gejala-dan-penyebabnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke