Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Mencium Hajar Aswad Bisa Tertular HIV, Covid-19, dan TBC, Ini Kata Dokter

KOMPAS.com - Unggahan dengan narasi mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV, Covid-19, dan TBC, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibahas oleh akun Twitter ini pada Selasa (9/5/2023) yang bersumber dari akun Facebook ini.

"Ente bayangkan jika si gu**** jorok ini mengidap TBC..atau Covid..atau HIV..
Terus kamu masih berlomba lomba antri belasan tahun..jual harta benda ..hanya demi bisa mencium batu tempat penularan penyakit ini..???" tulis pengunggah.

Isi video

Dalam unggahannya, pengunggah menampilkan video ketika seorang pria berkepala botak mencium Hajar Aswad.

Menurut pengunggah, orang dapat tertular HIV, Covid-19, dan TBC karena virus dan bakteri dari penyakit ini menempel pada batu tersebut ketika dicium.

Perlu diketahui bahwa Hajar Aswad adalah batu berwarna hitam yang terletak di sudut tenggara Kabah.

Batu mulia tersebut menjadi titik awal-akhir ketika jemaah menjalankan tawaf.

Menurut jemaah yang melakukan umrah, menyentuh dengan tangan atau mencium Hajar Aswad merupakan sunah.

Lantas, benarkah mencium Hajar Aswad dapat tertular HIV, Covid-19, dan TBC?

Dokter spesialis kulit dan kelamin Ismiralda Oke Putranti membantah unggahan bahwa HIV bisa menular ketika orang mencium Hajar Aswad.

Ia menjelaskan, HIV dapat menular melalui pertukaran cairan, seperti darah, cairan semen, dan cairan vagina, bukan air liur.

"Ciuman mouth to mouth tidak akan menularkan HIV apalagi di hajar Aswad," kata Ismiralda kepada Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Hal senada juga diungkapkah oleh dokter spesialis paru konsultan onkologi RSUD dr Pirngadi Medan Mohammad Ramadhani Soeroso.

Ia menampik narasi video yang menyebutkan orang bisa tertular Covid-19 dan HIV ketika mencium Hajar Aswad.

Ia menjelaskan, Covid-19 dan TBC paru dapat menular dari airborne atau udara ketika penderitanya bersin atau batuk.

Menurutnya, unggahan yang menyebutkan seseorang yang mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV, terkena Covid-19, dan TBC merupakan berita bohong.

"Jadi, tidak benar mencium Hajar Aswad bisa menularkan Covid-19 dan TBC. Hajar Aswad 'kan berada di luar. Kuman TBC mati kena sinar Matahari," tutur Ramadhani kepada Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Lebih lanjut, Ismiralda dan Ramadhani menjelaskan cara penularan HIV, Covid-19, dan TBC dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hal ini, masyarakat perlu memahami bahwa virus HIV tidak akan menular melalui ciuman dan resusitasi mouth to mouth pada pertolongan pertama orang henti napas dan jantung.

Virus tersebut juga tidak menular melalui bersin, bergantian handuk, memakai alat makan, berpelukan, berenang, atau menggunakan toilet secara bergantian dengan orang yang terjangkit HIV.

"HIV bisa menular melalui jarum suntik bergantian dengan orang dengan HIV di mana darahnya masih terdapat dalam jarum suntik tersebut," kata Ismiralda.

"Atau (penularan HIV) dari ibu ke anak yang dikandungnya," tambahnya.

Di sisi lain, Ramadhani menjelaskan bahwa Covid-19 dan TBC bisa dicegah dengan menjaga sistem kekebalan tubuh.

"Cara cegah Covid-19 dan TBC harus jaga stamina tubuh, jaga imunitas tubuh. Ini yang terpenting," pungkasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/11/201100865/ramai-soal-mencium-hajar-aswad-bisa-tertular-hiv-covid-19-dan-tbc-ini-kata

Terkini Lainnya

Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Tren
Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Tren
9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

Tren
Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Tren
Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Tren
Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Tren
12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

Tren
Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di 'Gerbang Cinta' Masjid Nabawi

Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di "Gerbang Cinta" Masjid Nabawi

Tren
Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Tren
3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

Tren
450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

Tren
Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Tren
Tas Berisi Uang Rp 15 Juta Milik Jemaah Haji Indonesia Hilang di Masjid Nabawi, Ditemukan TKW

Tas Berisi Uang Rp 15 Juta Milik Jemaah Haji Indonesia Hilang di Masjid Nabawi, Ditemukan TKW

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke