Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WhatsApp Hadirkan Fitur Bisukan Nomor Tak Dikenal, Begini Caranya

KOMPAS.com - WhatsApp akan merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna membisukan panggilan dari nomor tak dikenal.

Dikutip dari Business-Standard, fitur tersebut tengah dikembangkan pada WhatsApp beta untuk Android.

Fitur "Diamkan Penelepon Tak Dikenal" nantinya akan membisukan panggilan dari nomor tak dikenal namun akan tetap menampilkannya di daftar panggilan.

Fitur ini akan menghadirkan beberapa keuntungan, seperti mengurangi gangguan teror dan memungkinkan pengguna untuk menghindari panggilan spam.

Cara kerja fitur bisukan panggilan

Dikutip dari WabetaInfo, pengaturan settingan ini akan diberikan dalam bentuk tombol switch on-off.

Cara kerjanya, setelah fitur ini diaktifkan maka panggilan dari nomor tak dikenal akan berada dalam mode diam.

Namun panggilan tersebut nantinya akan tetap bisa diketahui melalui daftar panggilan dan pusat notifikasi.

Fitur baru ini akan sangat berguna bagi pengguna yang sering mendapat telepon berupa panggilan spam.

Panggilan spam bisa berbahaya karena umumnya merupakan panggilan dari nomor penipu untuk mendapatkan identitas pribadi korban atau melakukan hal-hal lain yang merugikan.

Belum diketahui kapan fitur tersebut akan secara resmi dirilis kepada publik. Namun WabetaInfo menyebut fitur akan muncul dalam pembaruan aplikasi dalam waktu dekat dan saat ini masih dalam tahap pengembangan.

WhatsApp saat ini sudah memiliki opsi untuk memblokir nomor dan melaporkan nomor telepon spam.

Hadirnya fitur bisukan panggilan nomor tak dikenal diyakini akan memberi pengguna lapisan perlindungan tambahan.


Berbagai fitur baru WhatsApp

Sebagai aplikasi berbagi pesan yang cukup populer, WhatsApp terus menghadirkan berbagai inovasi.

Baru-baru ini, WhatsApp juga merilis fitur baru berupa alat pembuat stiker untuk pengguna iOS 16.

Dengan hadirnya fitur pembuat stiker, maka mengurangi kebutuhan pengguna menggunakan pihak ketiga untuk membuat stiker.

Selain fitur pembuat stiker, WhatsApp juga dikabarkan akan merilis fitur buletin dalam status.

Dengan adanya fitur buletin nantinya pengguna bisa memilih siapa saja sumber buletin yang akan mereka ikuti untuk mendapatkan informasi.

Fitur buletin ini bersifat opsional dan terpisah yang akan muncul di menu status.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/06/103000165/whatsapp-hadirkan-fitur-bisukan-nomor-tak-dikenal-begini-caranya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke