Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Jerawat Punggung dan Perawatan Rumahan yang Bisa Dilakukan

Jerawat biasanya berkembang di area kulit yang memiliki banyak kelenjar penghasil minyak, seperti wajah, dada, dan punggung.

Meskipun punggung mungkin tidak terlihat, tetapi ketika memiliki jerawat di punggung maka akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan menggangu.

Lantas apa penyebab jerawat punggung dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab jerawat punggung?

Dikutip Mayo Clinic, seperti semua jerawat, jerawat punggung juga disebabkan oleh kelenjar minyak yang terlalu aktif.

Kelenjar ini bisa menghasilkan zat berminyak yang disebut sebum, yang membantu menjaga kesehatan kulit.

Namun, jika terlalu banyak sebum dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori kulit.

Dilansir dari Everydayhealth, ada beberapa jenis jerawat yang bisa muncul di punggung. Berikut di antaranya:

1. Whiteheads

Whiteheads sering disebut sebagai komedo tertutup.

Whiteheads berkembang ketika folikel tertutup dan berada di bawah kulit hingga membentuk benjolan putih.

2. Komedo

Ketika folikel terpasang yang terletak di permukaan kulit terbuka, itu akan membentuk komedo atau yang sering disebut sebagai komedo terbuka.

Munculnya ujung hitam komedo disebabkan oleh reaksi antara sebum dan udara, bukan karena kotoran telah memenuhi folikel.

3. Papula

Papula adalah lesi jerawat yang muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah muda di kulit dan terkadang memiliki tekstur yang lunak.

Jerawat jenis ini tidak mengandung nanah dan terbentuk ketika folikel rambut yang tersumbat meradang.

4. Pustula

Pustula adalah papula berisi nanah berwarna putih atau kuning dengan dasar yang memerah. Lesi ini juga terjadi akibat peradangan pada folikel rambut yang tersumbat.

Penumpukan sel darah putih menyebabkan pustula terisi nanah dan ini juga yang sering disebut sebagai jerawat.

5. Nodul

Jenis jerawat ini terbentuk ketika bakteri terperangkap dalam folikel rambut.

Lesi ini berkembang jauh di bawah permukaan kulit, di mana ia akan mengeras dan membentuk nodul yang besar dan nyeri.

Lokasi lesi yang lebih dalam juga bisa menyebabkan kerusakan jaringan sehingga terjadi respon inflamasi.

6. Kista

Kista memiliki bentuk yang lebih besar dengan lesi jerawat yang berisi nanah.

Kista juga terbentuk saat bakteri terperangkap dalam folikel rambut.

Dengan jerawat kistik, infeksi meluas lebih dalam ke kulit, menghasilkan benjolan yang menyakitkan yang dapat menyebabkan bekas luka permanen.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan jerawat punggung, mulai dari perubahan gaya hidup dan menggunakan pengobatan rumahan.

1. Mandi setelah berolahraga

Membiarkan keringat dan kotoran menempel di kulit setelah berolahraga bisa menjadi penyebab utama munculnya jerawat punggung.

Untuk mencegah munculnya jerawat punggung, Anda bisa mandi sesegera mungkin setelah melakukan aktivitas berat seperti berolahraga.

Selain itu, Anda juga harus segera mencuci pakaian yang digunakan untuk olahraga tersebut agar keringat tidak menempel di baju lainnya.

2. Eksfoliasi

Salah satu cara ampuh yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan eksfoliasi.

Anda bisa mengunakan scrub eksfoliasi lembut dengan bahan-bahan seperti asam salisilat untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari kulit.

Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.

3. Kenakan pakaian longgar

Kebiasaan berolahraga dengan menggunakan pakaian ketat dapat menjebak kotoran dan keringat yang menumpuk di pori-pori.

Selain itu, berolahraga tanpa menggunakan baju di tempat gym atau di lantai yang kotor, juga bisa menimbulkan masalah terutama memunculkan jerawat.

Anda bisa mengunakan pakaian longgar yang membuat kulit Anda bernapas dan membantu menghilangkan keringat.

Anda harus secara rutin mencuci rambut dan mengikatnya selama melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan keringat. 

Selain itu, jangan biarkan kondisioner atau sampo mengalir di punggung Anda. Hal ini karena bahan-bahan dalam produk tersebut dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.

5. Pilih tabir surya dengan hati-hati

Melindungi kulit dari sinar matahari yang merusak itu penting, terutama jika menggunakan pakaian yang memperlihatkan punggung Anda.

Namun, penting juga bagi Anda untuk memilih tabir surya yang sesuai.

Tabir surya yang mengandung banyak minyak bisa berkontribusi menyumbat pori-pori. Untuk itu, pastikan Anda memilih produk yang bebas minyak dan ringan di kulit.

6. Makan makanan yang sehat

Pola makan yang tidak sehat dapat memengaruhi tubuh dalam berbagai cara, tak terkecuali menyebabkan jerawat yang dipicu dari makanan tertentu.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi indeks glikemik (GI), yang berarti makanan tersebut menyebabkan gula darah Anda naik dengan cepat, dapat memperburuk jerawat.

Makanan ini termasuk roti putih, pasta putih dan nasi, serta kentang putih.

Sebaiknya, Anda tetap harus mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan juga biji-bijian utuh

7. Obat jerawat punggung

Beberapa orang membutuhkan bantuan ekstra untuk menghilangkan jerawat.

Jika Anda sudah mencoba pengobatan rumahan dan tidak efektif, dokter kulit dapat meresepkan obat oral atau krim obat.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/19/203000465/penyebab-jerawat-punggung-dan-perawatan-rumahan-yang-bisa-dilakukan

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke