Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Apa Itu Sesar dan Jenis-jenisnya...

KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 ternyata dipicu oleh pergeseran sesar baru yang diberi nama sesar/patahan Cugenang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, dikutip dari rilis BMKG, Jumat (9/12/2022).

Ia mengatakan bahwa ditemukannya Sesar Cugenang perlu menjadi perhatian karena patahan tersebut melewati 9 desa di 2 kecamatan yang membentang sepanjang 9 kilometer.

"Sembilan desa yang dilintasi garis patahan tersebut ialah 6 desa di Kecamatan Cugenang yang terdiri dari Desa Cibeureum, Desa Nyalindung, Desa Mangunkerta, Desa Sarampad, Desa Cibulakan, dan Desa Benjot," katanya.

Sementara wilayah lainnya yang dilewati Sesar Cugenang adalah Desa Ciherang dan Desa Ciputri di Kecamatan Pacet serta Desa Nagrak di Kecamatan Cianjur.

Lalu, apa itu sesar dan dan apa saja jenis-jenisnya?

Dikutip dari laman Universitas Negeri Jember (Unej), sesar yang disebut juga patahan atau fault adalah pergeseran lapisan batuan karena gaya tekan kerak bumi.

Kerak bumi diketahui tersusun atas batuan yang dapat mengalami gaya penekanan sehingga terjadi patahan.

Karena kekakuan batuan dan gesekan, batuan tidak bisa melewati atau meluncur satu sama lain dengan mudah.

Kadang-kadang ketika gerakan batuan berhenti, hasilnya akan terjadi penumpukan “stres” di bebatuan dan saat mencapai tingkat yang melebihi ambang ketegangan, akumulasi energi potensial akan dispersikan oleh pelepasan tegangan.

Pelepasan tegangan ini difokuskan ke sepanjang bidang di mana gerakan relatif tersebut ditampung. Tegangan terjadi secara akumulatif atau instan, tergantung pada kekuatan batuan.

Kerak bawah dan mantel yang “ductile” mengakumulasi deformasi secara bertahap melalui gaya geser.

Sedangkan kerak atas yang “brittle” bereaksi dengan fraktur menghasilkan lepasan tegangan menyebabkan gerakan sepanjang sesar.

Sebuah sesar dalam batuan ductile juga dapat lepas seketika apabila laju regangan terlalu besar.

Energi yang dilepaskan oleh lepasan tegangan inilah yang biasa menyebabkan gempa bumi.

Gempa bumi merupakan fenomena umum di sepanjang batas patahan transform.

Jenis-jenis sesar/patahan

Berikut beberapa jenis-jenis sesar/patahan:

Dilansir dari Spada Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, normal fault adalah sesar yang menyebabkan salah satu blok batuan atau footwall bergerak relatif naik terhadap blok batuan lain.

Ciri dari normal fault adalah sudut kemiringannya yang terbilang besar bahkan dapat mendekati 90 derajat.

Ciri lain dari jenis sesar ini adalah tembusan sampai ke basement kristalin yang letaknya berada di bawah sekuen sedimen.

Normal fault juga mempunyai bentuk listrik (lengkung) concave up pada penampang vertikal, percabangan layaknya thrust dan strike slip faults dan adanya pasangan dengan dip yang berlawanan atau paralel, seperti graben,half graben, dan horst.

Strike slip fault adalah jenis sesar yang arah pergerakannya cenderung mendatar ke kanan atau kiri.

Arah dari strike slip fault sebenarnya tidak membuat seluruh lapisan batuan bergeser, tapi sebagian di antaranya bergerak secara vertikal.

Gerakan sesar ke arah kiri disebut sesar geser dekstral, namun jika ke arah kanan disebut sesar geser sinistrial.

Jenis sesar ini dapat diidentifikasi dari bentuknya yang lurus dan panjang, bahkan kemiringannya bisa sangat curam dan tegak.

Ciri lainnya adalah dapat dikenali dengan mudah menggunakan penginderaan jarak jauh dan jaliurnya yang berupa pelenturan, anyaman serangkaian sesar, maupun penggerusan.

Lebar jalur yang dihasilkan dari strike slip fault dapat mencapai ratusan bahkan ribuan meter.


Reserve fault adalah patahan yang mempunyai arh footwall cenderung turun dibandingkan dengan hanging wall.

Jenis sesar ini dapat diidentifikasi dari sudut kemiringannya yang kurang dari 45 derajat.

Reserve fault juga bisa menyebabkan pergerakan secara geser yang lebih cepat ketimbang erosi.

Hal tersebut dapat menyebabkan rombakan bersatu atau bercampur dengan breksi besar.

Ciri lain dari jenis sesar ini adalah pembentukan sesar-sesar sekunder dan gejala seretan sangat umum, serta munculnya jalur sesar yang rumit.

Reserve fault juga menyebabkan suatu daerah menjadi rentan erosi, keududkan bidang patahan sulit untuk ditentukan.

4. Oblige slip fault

 

Patahan ini disebabkan oleh gaya tekan dari atas atau dari bawah dan juga gaya samping yang diberikan atau dikenakan pada batuan.

Pada patahan ini, pergerakan batuan terjadi secara naik atau turun dan juga mengalami pergerakan secara horinsontal ke kanan atau ke kiri, sehingga pergerakan yang timbul secara vertikal dan horizontal.

Jenis sesar ini adalah patahan reserve fault dengan kemiringan yang lebih kecil ketimbang reserve fault.

Pergeseran batuan pada thrust fault ini bisa mencapai ratusan kilometer yang membuat batuan lebih mudah menutup batuan yang usianya lebih tua.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/09/203000265/mengenal-apa-itu-sesar-dan-jenis-jenisnya-

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke