Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal PCOS, Gangguan Hormon pada Wanita yang Bisa Dipicu Asupan Manis

KOMPAS.com - Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. 

Gaya hidup, stres, dan beberapa jenis makanan tertentu berperan dalam sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan ketidakseimbangan hormon ini. 

PCOS adalah kondisi saat ovarium menghasilkan jumlah androgen (hormon laki-laki) yang tidak normal atau berlebih.

Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon reproduksi yang memicu beberapa masalah seperti siklus haid tidak teratur, kenaikan berat badan, sulit hamil, dan sebagainya.

Salah satu gaya hidup yang perlu diperhatikan untuk mencegah PCOS adalah dengan mengontrol konsumsi makanan atau minuman manis.

Lalu, apa keterkaitan antara PCOS dengan konsumsi makanan atau minuman manis?

Efek makanan dan minuman manis pada wanita

Belakangan ini, inovasi makanan dan minuman kekinian makin beragam. Sayangnya, kebanyakan menu yang ada tinggi akan kadar gula. 

Konsumsi gula berlebih menjadi salah satu penyebab terjadinya resistensi insulin.

Dilansir dari Cleveland Clinic (16/9/2020), resistensi insulin terjadi ketika pankreas perlu memompa lebih banyak insulin sebagai respons terhadap kadar gula darah yang terlalu tinggi.

“Insulin adalah hormon penyimpan lemak yang memusatkan lemak di daerah perut Anda,” ujar ahli endokrin Dr. Abed-Alwahab.

“Tingkat insulin yang tinggi dapat memberi tahu ovarium untuk membuat lebih banyak testosteron. Itu sebabnya beberapa wanita dengan PCOS memiliki gejala kelebihan androgen, seperti rambut hitam di wajah dan perut,” kata dia.

Hal itu terjadi karena resistensi insulin menghentikan pelepasan sel telur (ovulasi) dan menyebabkan menstruasi tidak teratur, jerawat, juga penipisan rambut kulit kepala.

Resistensi insulin juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Tidak hanya makanan/minuman manis, konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan makanan olahan, termasuk junkfood juga dapat meningkatkan risiko PCOS.

Gejala atau tanda seseorang memiliki PCOS

Dilansir dari CDC, orang yang memiliki PCOS terkadang tidak memiliki ciri atau gejala yang jelas.

Tetapi, Anda bisa mengunjungi dokter kulit jika mengalami masalah jerawat, pertumbuhan rambut berlebihan, juga penggelapan kulit pada lipatan tubuh seperti bagian belakang leher.

Atau mengunjungi ginekolog, terkait siklus mens yang tidak teratur. Penting untuk mengonsultasikan hal ini kepada dokter jika Anda berencana untuk memiliki anak.

Wanita yang menderita PCOS biasanya baru akan sadar ketika mereka mengalami kesulitan untuk hamil, meski sebenarnya PCOS sudah terjadi setelah periode menstruasi pertama, pada usia 11 atau 12 tahun, dan berkembang pada usia 20-an atau 30-an tahun.

Untuk menentukan apakah Anda menderita PCOS, dokter akan memeriksa bahwa Anda memiliki setidaknya 2 dari 3 gejala berikut:

1. Menstruasi tidak teratur atau tidak menstruasi, disebabkan oleh kurangnya ovulasi.

2. Tingkat hormon laki-laki yang lebih tinggi dari normal yang dapat menyebabkan rambut berlebih pada wajah dan tubuh, jerawat, atau penipisan rambut kulit kepala.

3. Beberapa kista kecil di ovarium.

Cara mengatasi PCOS

Dr. Abed-Alwahab mengatakan, untuk mencegah atau mengatasi kondisi PCOS yakni dengan memulai diet just eat real food (JERF).

"Mulainya dengan diet JERF yang terdiri dari makanan utuh, tidak diproses, dan tidak dimurnikan," ujar Abed.

Selain itu, olahraga juga penting untuk membantu tubuh Anda menjadi lebih sensitif terhadap insulin dan juga untuk mengurangi berat badan. 

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan peradangan. Studi telah menghubungkan peradangan berlebih dengan kadar androgen yang lebih tinggi.

Dr. Abed menambahkan, jika Anda menderita PCOS dan mengalami ketidakseimbangan hormon, disarankan untuk menghindari konsumsi roti dan susu.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/28/103000965/mengenal-pcos-gangguan-hormon-pada-wanita-yang-bisa-dipicu-asupan-manis

Terkini Lainnya

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke