Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Nasib Keluarga di Cianjur, Ini Call Center yang Bisa Dihubungi

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pukul 9.55 WIB, sebanyak 103 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut dan ratusan orang luka-luka.

Hingga kini, listrik dan layanan operator seluler di Cianjur belum sepenuhnya pulih.

Call center Gempa Cianjur

Bagi Anda yang ingin memantau atau mengecek kondisi keluarga di Cianjur, BNPB menyediakan call center yang bisa dihubungi.

Kepala BNPB Suharyanto menuturkan, call center yang bisa dihubungi adalah 117 untuk BNPB dan 115 untuk Basarnas, dikutip dari Kompas TV.

Selain itu, informasi lengkap mengenai kondisi korban juga dapat diakses melalui posko terpusat di kantor BPBS Kabupaten Cianjur.

Ia menuturkan, pihaknya saat ini juga akan mendistribusikan logistik ke desa-desa yang masih terisolasi.

Suharyanto memastikan, Pemerintah akan membangun kembali rumah warga yang rusak akibat gempa.

"Jadi selesai tanggap darurat selesai, masuk tahap rehabilitasi rekonstruksi baru membangun rumah-rumah masyarakat yang terdampak," kata Suharyanto dikutip dari Setkab.

Update dampak Gempa Cianjur

Diketahui, sebanyak 3.257 unit rumah dilaporkan rusak akibat gempa tersebut, sementara 5.405 warga mengungsi ke beberapa titik.

Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengerahkan 6 hidran umum, 4 mobil tangki air, dan 6 toilet portable di tenda pengungsian daruata.

Bantuan itu terutama disalurkan di sekitar Pendopo Bupati dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.

Selain itu, Kementerian Sosial juga telah menyalurkan sejumlah logistik, berupa tenda dan alat kebersihan diri di sejumlah titik pengungsian.

"Yang kita antisipasi adalah adanya gempa susulan. Karena itu kita siapkan untuk sementara (untuk) warga yang bangunannya roboh dan untuk keamanan warga, maka kita siapkan untuk tempat istirahat mereka. Kita siapkan tenda-tenda," ujar Mensos Tri Rismaharini.

Risma menuturkan, pihaknya juga menyiapkan makanan siap saji yang didistribusikan melalui dapur umum.

Kemensos juga telah mendirikan posko yang tersebar di tujuh kecamatan terdampak.

Masing-masing posko dilengkapi dengan bantuan logistik berupa tenda, alat kebersihan diri, makanan anak, makanan siap saji, dan bantuan lainnya.

"Yang kecil (tenda), kita siapkan 1.000, yang besar ini kita sudah pasang di beberapa kecamatan. Kita sudah ada tujuh kecamatan yang kita tangani. Laporannya per kecamatan," ujarnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/22/133000365/cek-nasib-keluarga-di-cianjur-ini-call-center-yang-bisa-dihubungi

Terkini Lainnya

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Tren
Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke