Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Kali Gempa di Purwakarta, Apa Penyebabnya?

Gempa tersebut tercatat terjadi pada Minggu (13/11/2022) pukul 22.41 WIB, disusul gempa yang terjadi pada Senin (14/11/2022) pukul 01.13 WIB, dan Senin (14/11/2022) pukul 02.41 WIB.

Berdasarkan catatan BMKG, gempa pertama memiliki magnitudo 4,1 M sedangkan gempa kedua memiliki magnitudo 3,3 M, dan gempa ketiga memiliki magnitudo 2,8 M.

"Rangkaian 3 gempa guncang Cirata, Purwakarta, Cianjur: Mag. 4.1 (Pkl.22:41:14 WIB), Mag. 3,3 (Pkl. 01:13:57 WIB), Mag 2,8 (Pkl. 02:41:30 WIB)," ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono kepada Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Topik “Purwakarta” sempat menjadi trending di Twitter pada Senin (14/11/2022) pagi.

Terkait dengan gempa yang terjadi di Purwakarta, Daryono mengatakan, aktivitas gempa di Purwakarta dipicu oleh aktifitas sesar Cirata.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa di Purwakarta termasuk jenis gempa bumi dangkal.

Dampak gempa

Dampak gempa pertama dengan magnitudo 4,1 M dirasakan di sejumlah wilayah di Purwakarta hingga Bandung, Jawa Barat dengan skala intensitas:

  • Wilayah Bandung Barat, Cianjur, dan Purwakarta dengan Skala Intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)
  • Di Bogor, Subang, dan Bekasi dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)

Sementara itu, gempa kedua dengan magnitudo 3,3 M dirasakan di Purwakarta dengan skala II MMI.

Sedangkan gempa ketiga yang terjadi dengan magnitudo 2,8 M dirasakan di Purwakarta dengan skala intensitas I - II MMI. 

Gempa Garut

Wilayah Garut, Jawa Barat juga diguncang beberapa kali gempa. Di antaranya gempa yang melanda Garut hingga Cilacap pada pada Minggu (13/11/2022) pukul 22.40 WIB dengan magnitudo 5,4 M.

Gempa di Garut merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia.

Gempa di Garut dirasakan dengan skala intensitas:

  • Di daerah Cilacap, Kebumen, Garut Selatan, dan Tasikmalaya dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu )
  • Pangandaran dengan skala intensitas I-II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/14/103000865/3-kali-gempa-di-purwakarta-apa-penyebabnya-

Terkini Lainnya

8 Manfaat Lemak Sehat untuk Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Jantung dan Otak

8 Manfaat Lemak Sehat untuk Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Jantung dan Otak

Tren
Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Tren
Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Tren
9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

Tren
Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Tren
Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Tren
Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Tren
12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

Tren
Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di 'Gerbang Cinta' Masjid Nabawi

Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di "Gerbang Cinta" Masjid Nabawi

Tren
Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Tren
3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

Tren
450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

Tren
Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke