Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga dan Spesifikasi Motor Kawasaki Ninja H2

KOMPAS.com - Kawasaki Ninja H2 menjadi satu-satunya motor hypersport street supercharged production di dunia.

Sebagian orang juga menyebut motor ini sebagai superbike karena keunggulan mesin, tenaga, hingga performa berkendara.

Berikut empat keunggulan, harga, dan spesifikasi motor Kawasaki Ninja H2:

Dilansir dari laman resmi Kawasaki Motor, ada empat fitur unggulan yang tersemat pada superbike ini.

Berkat adanya fitur ini membuat suara raungannya tidak akan terlupakan.

2. Performa

Tenaga besar dari mesin supercharged membutuhkan banyak komponen performa tinggi untuk memastikan pengalaman yang tak terlupakan tanpa usaha, tetapi tetap bertenaga.

3. Advanced Electronics

Kunci utama menghadirkan teknologi manajemen elektronik yang telah terbukti di kejuaraan Kawasaki Racing Team (KRT) WorldSBK ke sepeda motor Ninja H2.

Hal ini menghasilkan orientasi sasis yang presisi yang membantu kemampuan pengendara untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi dan skenario berkendara yang khas.

4. Styling

Desain Ninja H2 memproyeksikan kekuatan yang kuat, menjadi produk keindahan fungsional.

Setiap sudut motor Kawasaki Ninja H2 dirancang untuk memberikan kontribusi performa dan gaya yang belum pernah ada sebelumnya.

Untuk wilayah lain di Indonesia mungkin berbeda-beda.

Spesifikasi Kawasaki Ninja H2

Ada tiga kategori dari spesifikasi motor Kawasaki Ninja H2 yakni Power, Performance, dan Details.

Power

  • Power Maksimum: 178.5 kW {243 PS} / 11,500 rpm with Ram Air
  • Torsi Maksimum: 141.7 Nm {14.4 kgfm} / 11,000 rpm
  • Jenis Mesin: Liquid-cooled, 4-stroke In-Line Four
  • Volume Silinder: 998 cc
  • Diameter x Langkah : 6.0 x 55.0 mm
  • Perbandingan Kompresi: 8.5:1
  • Sistem Katup: DOHC, 16 valves
  • Sistem Suplai Bahan Bakar: Fuel injection: ø50 mm x 4 with dual injection
  • Intake System: Kawasaki Supercharger
  • Sistem Pengapian: Digital
  • Start: Electric
  • Transmission: 6-speed, return, dog-ring
  • Primary Reduction Ratio: 1.551 (76/49)
  • Final Reduction Ratio: 2.444 (44/18)
  • Kopling: Wet multi-disc, manual
  • System Final Drive Type: Chain

Performance

  • Tipe Rangka: Trellis, high-tensile steel, with Swingarm Mounting Plate
  • Suspensi Depan: ø43 mm inverted fork with rebound and compression damping, spring preload adjustability and top-out springs
  • Suspensi Belakang: New Uni-Trak, Öhlins TTX36 gas-charged shock with piggyback reservoir, compression and rebound damping and spring preload adjustability, and top-out spring
  • Wheel Travel Depan: 120 mm
  • Wheel Travel Belakang: 135 mm
  • Sudut Putar / Trail: 24.5° / 103 mm
  • Roda Depan: 120/70ZR17M/C (58W)
  • Roda Belakang: 200/55ZR17M/C (78W)
  • Rem Depan: Dual semi-floating ø330 mm Brembo discs
  • Kaliper Depan: Dual radial-mount, Brembo Stylema monobloc, opposed 4-piston
  • Rem Belakang: Single ø250 mm disc
  • Kaliper Belakang: Brembo, opposed 2-piston

Details

  • Panjang x Lebar x Tinggi: 2,085 x 770 x 1,125 mm
  • Jarak poros roda: 1,455 mm
  • Jarak ke Tanah: 130 mm
  • Tinggi Tempat Duduk: 825 mm
  • Berat: 238 kg
  • Kapasitas Bensin: 17 litres

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/09/090000865/harga-dan-spesifikasi-motor-kawasaki-ninja-h2

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke