Fakta dan Perkembangan Pencarian Eril di Sungai Aare Swiss

Sejak dilaporkan hilang pada Kamis (26/5/2022), pencarian telah memasuki hari kelima. Namun, tim SAR belum menemukan hasil yang diharapkan.

Sejumlah tim diterjunkan dan berbagai metode telah dikerahkan untuk mencari putra sulung dari pasangan Ridwan Kami dan Atalia Praratya itu.

Berikut Kompas.com merangkum fakta pencarian Eril selama beberapa hari terakhir.

1. Penduduk Bern bantu adik dan teman Eril

Di hari keempat pencarian Eril, Senin (30/5/2022), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern melaporkan bahwa penduduk setempat sempat menolong adik dan teman Eril naik ke daratan.

Penduduk Bern itu bernama Heinrich.

"Heinrich, penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan Sdr. Eril dan temannya naik ke daratan saat itu," tulis KBRI Bern.

Berdasarkan kronologi kejadian, saat itu, Eril bersama dengan adiknya, Camillia Laetitia Azzahra, dan seorang temannya tengah berenang di Sungai Aare yang merupakan sungai terpanjang di Swiss.

Ketika hendak ke daratan, Eril yang berada di paling belakang terseret arus sungai yang cukup deras. Sementara adik dan temannya berhasil naik ke permukaan.

2. Pencarian dilakukan di sejumlah lokasi

Pada hari kedua pada 27 Mei 2022, tim SAR memperluas lokasi pencarian.

Wilayah yang diperiksa mencapai 17 kilometer, yakni di area sungai Aare, mulai dari Jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee.

Pencarian berlanjut di hari berikutnya. Kali ini, pencarian dilakukan secara lebih intensif di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare, Sabtu (28/5/2022).

Pada Minggu (29/5/2022), Polisi Maritim Swiss juga sempat mengerucutkan lokasi pencarian Eril. Pencarian dilakukan di area yang paling potensial, yakni Marzili.

Sore harinya, pencarian dilakukan di dua pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Pada Senin (30/5/2022), lokasi pencarian Eril mencakup area Eichholz hingga Wohlensee.

Pencarian itu dilakukan sejak pagi hari dan kembali memfokuskan pencarian di dua pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.

3. Gunakan drone, penyelam, hingga sensor panas tubuh

Kepolisian Maritim Bern telah menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare, Sabtu (28/5/2022).

Di hari yang sama, tim SAR kembali menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai hingga sensor yang bisa mendeteksi panas tubuh.

Pada Minggu (29/5/2022) pagi, Pencarian dilakukan dengan metode boat search, yakni menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.

Sementara di hari berikutnya, Senin (30/5/2022), pencarian diintensifkan menggunakan metode jalan kaki, perahu, drone, dan penyelam.

4. Kekeruhan air sungai jadi kendala

Polisi Maritim mengungkapkan, kendala saat proses pencarian, sehingga belum memberikan hasil yang diharapkan.

Menurut pihak Kepolisian, pada pencarian hari keempat, mereka terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.

5. Ridwan Kamil meminta dukungan dan doa

Melalui akun instagramnya (30/5/2022), Ridwan Kamil mengunggah tulisan yang menyatakan bahwa pencarian Eril masih terus dilakukan.

Gubernur Jawa Barat itu memanjatkan doa agar upaya pencarian Eril dimudahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendoakan putra sulunya.

"Dan terima kasih dari kami sekeluarga kepada semua yang sudah ikhlas mendoakan dan melaksanakan doa bersama. Semoga Allah membalas ketulusan hati anda semua. Jazakallah," tulis Ridwan Kamil.

Semnetara itu, Walikota Kota Bern, Alec Van Graffenried juga turut menyampaikan simpati yang mendalam kepada Ridwan Kamil dan Atalia yang saat itu ditemani Duta Besar Muliaman Hadad, Senin (30/5/2022).

Mayor Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Eril. Hal serupa juga dilakukan oleh Heinrich, penduduk Bern yang sempat membantu adik dan teman Emil.

Heinrich menyampaikan simpati, apresiasi, dan terima kasih dari keluarga Ridwan Kamil karena telah menolong anaknya.