Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merajut Damai di Desa Mareje

Syukur alhamdullilah, tak lama kemudian para warga dan pemerintah merajut damai di desa Mareja.

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menyampaikan apresiasi terhadap warga di Desa Mareje, Kabupaten Lombok Barat, yang berhasil menyelesaikan permasalahan secara damai.

Perdamaian dari permasalahan antarwarga yang terjadi pada saat malam takbiran, Minggu (1/5), diselenggarakan oleh Kepolisian Resor Lombok Barat bersama pemerintah daerah, Rabu (4/5), di rumah tokoh masyarakat Kabupaten Lombok Barat, Lalu Daryadi alias Mamiq Dar.

Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Rabu, memberikan apresiasi dengan mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Mareje yang sudah menjaga stabilitas keamanan dengan menyelesaikan permasalahan melalui mediasi hingga sepakat untuk berdamai.

Ia memastikan masalah antarwarga di Desa Mareje tersebut telah selesai. Hal itu ditandai dengan kesepakatan damai yang dibuat secara tertulis di hadapan seluruh saksi.

Dalam kesepakatan damai yang dibuat secara tertulis tersebut, tersirat janji warga untuk tidak kembali bersitegang.

Apabila kembali muncul permasalahan, warga sepakat untuk menyelesaikan melalui proses mediasi.

Jika langkah tersebut tidak juga menemukan solusi atau kesepakatan, maka aparat bisa mengambil alih persoalannya untuk diselesaikan secara hukum.

Untuk rumah-rumah yang rusak akibat konflik, Artanto menegaskan bahwa pemerintah akan membantu melakukan perbaikan.

Mamiq Dar sebagai tokoh masyarakat turut menyampaikan rasa syukur, karena pertemuan itu akhirnya membuahkan hasil.

Semua pihak yang terlibat akhirnya bisa membantu menyelesaikan permasalahan antar warga sesuai keindahan suasana saling memaafkan pada masa Lebaran.

Saya menyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada Antaranews.com yang dengan berbekal tata-krama jurnalisme konstruktif telah berkenan memberitakan peristiwa konflik antarwarga tanpa menonjolkan latar belakang identitas agama sehingga pemberitaan tidak memprovokasi dampak destruktif bersifat SARA.

Tentu saja saya wajib meyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada para warga Desa Mareje yang telah secara nyata mengejawantahkan semangat Pancasila menjadi kenyataan melalui jalur musyawarah-mufakat demi menjalin Persatuan Indonesia.

Serta secara tulus dari lubuk sanubari terdalam, saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang telah berkenan melakukan mediasi demi mendamaikan para warga Desa Mareje yang sempat bentrok akibat kesalahan-pahaman.

Peristiwa rakyat bersama pemerintah merajut damai di Desa Mareje membuat saya makin merasa bangga menjadi seorang warga Indonesia. MERDEKA!

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/06/053000165/merajut-damai-di-desa-mareje

Terkini Lainnya

PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke