KOMPAS.com - Tahapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 sudah dimulai.
Salah satu hal yang patut diperhitungkan untuk strategi SBMPTN adalah menentukan program studi (prodi) atau jurusan yang akan dituju, khususnya tingkat keketatan di sana.
Semakin tinggi tingkat persaingan, maka semakin rendah peluang untuk diterima. Sebaliknya, semakin rendah persaingan, maka semakin tinggi peluang lolos dan diterima.
Berikut sejumlah prodi di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan tingkat keketatan persaingan tertinggi dan terendah untuk UTBK-SBMPTN 2022.
Data keketatan ini disusun dengan membandingkan jumlah kuota di 2022 dan jumlah peminat di 2021, berdasarkan data dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT):
Universitas Indonesia
1. Prodi dengan tingkat keketatan tinggi UI
Berikut data 5 prodi saintek dan soshum terketat di UI:
Saintek
Soshum
2. Prodi dengan tingkat keketatan rendah UI
Berikut data 5 prodi saintek dan soshum dengan tingkat persaingan rendah UI:
Saintek
Soshum
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Berikut data tingkat persaingan terketat dan terendah di UGM:
1. Prodi dengan tingkat keketatan tinggi UGM
Saintek
Soshum
2. Prodi dengan tingkat keketatan rendah UGM
Saintek
Soshum
Angka-angka ini berdasarkan data pada 2021 lalu, sehingga dapat berubah sewaktu-waktu pada 2022 ini.
Namun, melalui perbandingan ini, siswa bisa memperhitungkan peluang masuk PTN dengan melihat data tingkat keketatan tahun sebelumnya.
Semoga bisa jadi bahan pertimbangan!
https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/09/171500265/cek-peluang-sbmptn-ini-5-prodi-terketat-dan-sepi-peminat-di-ui-dan-ugm