Mengenal Mikrotrans, Angkot Ber-AC di Jakarta dengan Segudang Fasilitas

KOMPAS.com - Unggahan video perihal angkot baru Mikrotrans di DKI Jakarta belum lama ini viral di media sosial.

Selain disebutkan adem dan mewah, pintu angkot ber-AC tersebut juga dilengkapi dengan sensor.

Berikut narasinya:

"Angkot baru di Jakarta. mewah, adem, pintunya pake sensor. Kebayang kalau emak² ke pasar naik nih angkot," tulis akun @romansasopirtruck, Selasa (1/2/2022).

Lantas, benarkah seperti yang disebutkan?

Direktur Utama PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya menegaskan bahwa Mikrotrans lebih nyaman jika dibandingkan dengan angkutan umum bus kecil.

Meskipun berukuran mini, Mikrotrans dilengkapi dengan segudang fasilitas modern dan bisa menampung hingga 12 penumpang.

Salah satu fasilitas yang ditawarkan Mikrotrans Jakarta adalah pendingin atau air conditioner (AC).

Tak hanya menyediakan AC, Mikrotrans Jakarta ini juga dengan dilengkapi dengan running text yang berisi informasi rute, pintu sliding otomatis, TV widescreen, tombol darurat, dan palu pemecah kaca.

Bahkan, untuk memberikan kenyamanan yang optimal, mikrotrans Jakarta juga dilengkapi dengan kamera CCTV, GPS, dan kursi lengkap dengan sabuk pengaman.

"Armada ini juga dilengkapi dengan sabuk keselamatan yang sejalan dengan misi dan visi perusahaan di mana kami tidak hanya berfokus pada kualitas layanan saja, tetapi juga pada keselamatan baik pramudi dan pelanggan," ungkap Plt Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Angelina Betris dilansir dari pemberitaan Kompas.com (30/1/2021).

Selain menggunakan AC, Mikrotrans juga dilengkapi dengan 4 buah CCTV.

Tujuannya yakni untuk menjamin keamanan bagi para penumpang.

Sebanyak 4 buah CCTV tersebut diklaim mampu menjangkau semua sudut, baik dari arah depan, pramudi, penumpang belakang, dan area belakang.

Dalam kondisi darurat, penumpang juga bisa menekan tombol emergency sebagai sinyal agar bisa keluar.

Sementara palu pemecah kaca menjadi fasilitas alternatif yang disediakan bagi penumpang saat dalam kondisi darurat.

Rute Mikrotrans Jakarta

Melansir Kompas.id (30/1/2021), mikrotrans ini akan didistribusikan ke beberapa trayek yang terintegrasi layanan angkutan umum, seperti KRL dan Transjakarta.

Pada intinya, mikrotrans ini akan mengisi kekosongan rute yang belum dilayani Transjakarta. Tujuannya, agar cakupan layanan Transjakarta bisa mencapai 95 persen.

"Untuk armada sudah diluncurkan, namun untuk rute operasi masih dalam kajian. Kami akan berfokus pada wilayah terintegrasi stasiun dan rute-rute baru yang belum terlayani mikrotrans," kata Angelina.

Ke depannya, Mikrotrans akan terintegrasi dengan layanan Jaklingko. Sehingga memudahkan penumpang dalam melakukan transaksi dan update informasi.

Layanan Jaklingko disebutkan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para penumpang MikroTrans.

Pasalnya, layanan ini memberikan kemudahan akses transportasi umum yang aman, nyaman, dan handal bagi masyarakat DKI Jakarta.

Dengan segudang fasilitas dan upaya jaminan kenyamanan yang diberikan, Mikrotrans ditargetkan bisa menyasar penumpang yang turun dari stasiun kereta.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo berharap dengan keberadaan Mikrotrans tersebut dapat meningkatkan mobilitas masyarakat DKI Jakarta menggunakan angkutan umum.

"Target kami 60 persen dari total perjalanan yang ada di Jakarta menggunakan angkutan umum," tutur Syafrin.

Sebagaimana diberitakan, sebanyak enam armada Mikrotrans sudah diresmikan dan bisa dijajal.

Ke depannya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan kembali meluncurkan mikrotrans dengan target 60 armada.

(Sumber: Kompas.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Singgih Wiryono, Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Nursita Sari)