Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Video Pesepeda Terluka di Jalan karena Dibacok Begal

KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan seorang pesepeda terkapar dengan luka di tangannya,. Terlihat para pesepeda lain di sekelilingnya.

Narasi pada video itu mengeklaim, pesepeda tersebut terluka karena dibacok oleh begal yang mengincar sepeda berharga ratusan juta milik korban.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Video pesepeda yang diklaim terluka karena dibacok begal dibagikan oleh akun Facebok ini dan ini.

Berikut narasi selengkapnya:

"Info viral dari Medsos.. Anak bos Maspion Surabaya. punya sepeda mahal (250 jt rp) diincar perampok dan ditebas tangannya. Hati-hati dengan barang mewah, kejahatan bisa di mana saja.!"

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Iptu Nanda Setya mengatakan, narasi yang menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena korban dibacok begal adalah hoaks.

Selain itu, informasi yang mengeklaim bahwa sepeda milik korban berharga ratusan juta juga tidak benar.

Nanda mengatakan, korban terluka karena terjadi insiden tabrakan antara sesama pesepeda saat melaju di jalanan.

"Iya (benar ada insiden tersebut), itu kejadian tanggal 20 ya," kata Nanda.

Nanda menjelaskan, kecelakaan itu terjadi lantaran korban bertabrakan dengan pesepeda lain dalam rombongannya saat melaju di jalan raya.

"Tabrakan antarsepeda yang masih dalam satu rombongan juga, jadi masih rekan dari korban sendiri," ujar dia.

Nanda mengatakan, korban lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Untuk korban langsung dibawa ke RS (rumah sakit) pada saat itu untuk penanganan medis," kata Nanda.

Nanda memastikan, tidak ada kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat yang terlibat dalam insiden kecelakaan tersebut.

"Tidak ada kendaraan bermotor yang terlibat," ujar dia.

Nanda mengatakan, kasus kecelakaan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak-pihak yang terlibat. 

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang mengeklaim seorang pesepeda terluka karena dibacok begal yang mengincar sepeda berharga ratusan juta milik korban adalah hoaks.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Iptu Nanda Setya mengatakan, narasi yang menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena korban dibacok begal, tidak benar.

Ia juga membantah informasi yang menyebut sepeda milik korban berharga ratusan juta juga tidak benar.

Kecelakaan itu terjadi lantaran korban bertabrakan dengan pesepeda lain dalam rombongannya saat melaju di jalan raya.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/30/152900465/-hoaks-video-pesepeda-terluka-di-jalan-karena-dibacok-begal

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke