Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pestisida Alami untuk Membasmi Hama Semut Tanaman Indoor

Hama semut bisa datang mengikuti jejak dari kotoran dari kutu daun atau hama tanaman lainnya yang meninggalkan senyawa bercita rasa manis.

Ketika semut menemukan sumber makanannya ini, maka kawanan semut pekerja lain akan langsung datang ikut menyerbu dan menganggu pertumbuhan tanaman.

Selain menganggu tumbuh kembang tanaman hias yang ada, hama semut juga bisa mengotori rumah. Kawanan semut dari tanaman bisa menyerbut bagian di dalam rumah lainnya, seperti kabinet dapur atau meja makan.

Untuk membasmi hama semut yang ada di dalam tanaman indoor ini Anda harus berhati-hati. Hendaknya gunakan pestisida alami yang lebih aman, karena tanaman ada di dalam ruang-ruang rumah.

Menghimpun data dari Indian Express,  berikut ini pestisida alami yang bisa Anda racik untuk digunakan membasmi hama semut di tanaman indoor Anda:

1. Kulit lemon atau jeruk

Anda bisa meletakkan kulit jeruk di sekitar tanaman, di atas media tanam tanaman. Atau memasukkan perasan lemon ke dalam mangkuk dan memercikkannya ke daun dan batang tanaman yang diserbu semut.

2. Rebusan lemon

Jika kawanan semut sangat banyak maka Anda membutuhkan cairan yang lebih banyak untuk bisa mengusirnya.

Didihkan air, beri kulit jeruk juga perasan lemon. Dinginkan, saring dan masukkan ke dalam botol semprot.

Kemudian gunakan larutan tersebut untuk menyemprot tanaman, baik daun dan batangnya, agar hama semut tak lagi datang.

3. Larutan sabun

Hama semut juga akan pergi jika terkena larutan sabun, baik sabun mandi cair atau sabun pencuci piring.

Masukkan beberapa sendok sabun cair ke dalam sebotol air hangat. Jika Anda memiliki minyak esensial beraroma mint, Anda bisa pula memasukkannya ke dalam larutan.

Di malam hari, semprotkan larutan yang ada ke batang dan daun tanaman yang diserang hama semut. Juga ke sekitar pot tempat tanaman tumbuh. 

Biarkan semalaman, baru paginya semprot lagi tanaman dengan air bersih untuk membersihkan larutan sabun yang ada.

4. Rempah-rempah

Jika Anda tak ingin membahayakan tanaman dengan berbagai larutan mengandung asam dan sabun, Anda bisa menaburkan rempah-rempah yang beraroma pedas menyengat ke sekitar tanaman.

Hama semut bisa semakin banyak jika Anda tak membasminya dengan segera. Jadi begitu melihat ada satu dua ekor semut merayapi tanaman Anda, segera basmi dengan keempat cara di atas agar kawanan semut lain tak menyusul datang.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/02/160000965/pestisida-alami-untuk-membasmi-hama-semut-tanaman-indoor

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke