Dalam video berdurasi 11 detik yang diunggah akun TikTok @arifiskandar_42, tampak darah terus menerus keluar dari pipi. Meski sudah dibersihkan berkali-kali dengan tisu, darah terus keluar.
"Hanya bintik merah kecil aku pun tidak tau kalo itu pembuluh darah yang mau pecah. Tissu basah itu suda banyak kali diganti karna suda merah banger, dan itu tidak ada rasa sakit sama sekali," tulis Arif dalam video tersebut.
Hingga Senin (12/9/2021), video ini mendapat banyak respon dari warganet. Video pembuluh darah pecah ini mendapat 377,2 ribu like, 7347 komentar, dan 1774 kali dibagikan.
Angioma Cherry
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang juga dokter spesialis kulit dan kelamin di RSUD Purwokerto dr Ismiralda Oke Putranti mengatakan, pendarahan di pipi pria tersebut berkaitan dengan angioma cherry.
Angioma cherry merupakan bintik kecil berwarna merah yang biasanya ada di wajah atau di permukaan kulit lainnya.
"Angioma cherry ini merupakan tumor jinak pembuluh darah yang berukuran kecil seperti tahi lalat. Karena berasal dari pembuluh darah, angioma cherry berwarna merah cerah seperti buat cherry," kata Oke saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/9/2021).
Tumor jinak ini, menurut Oke tidak berbahaya. Akan tetapi, jika menemukan angioma cherry di kulit, maka Anda tetap perlu berhati-hati.
Kemunculan bintik kecil berwarna merah disebabkan oleh proses penuaan. Bintik ini sering dialami oleh orang dewasa bahkan jumlahnya akan bertambah ketika mereka sudah berusia lanjut.
"Hati-hati karena angioma cherry ini terkait dengan proses penuaan di mana pada usia lanjut sering terjadi permasalahan pembuluh darah, sehingga meningkatkan penggunaan obat-obatan pengencer darah," jelas Oke.
Penyebab pendarahan
Sebenarnya angioma cherry tidak berbahaya. Akan tetapi, jika mengalami gesekan atau luka, maka angioma cherry bisa pecah.
"Angioma cherry tidak berbahaya, selama tidak menimbulkan gangguan, ya tidak perlu diapa-apakan," terang Oke.
Akan tetapi, bila terlanjur pecah dan menyebabkan pendarahan, maka ukuran tumor berpengaruh terhadap intensitas pendarahan.
"Manipulasi pada angioma cherry bisa menyebabkan luka pada tumor tersebut dan menyebabkan perdarahan. Jika ukuran tumornya kecil perdarahannyanhanya sedikit dan cepet berhenti, namun jika ukurannya lebih besar, otomatis perdarahan akan lebih banyak," pungkas Oke.
Menurut Oke, pendarahan akan berhenti dengan sendirinya. Akan tetapi pendarahan bisa semakin parah jika ada pengaruh obat penencer darah.
"Perdarahan juga akan semakin lama jika seseorang mengkonsumsi obat-obatan pengencer darah. Jika ingin dihilangkan ya silahkan memeriksakan diri ke dokter Sp.KK, Sp.DV, atau dokter bedah yang berkompeten," imbuh dia.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/14/203000365/viral-video-pembuluh-darah-pipi-pecah-dan-terus-mengucur-ini-kata-dokter