Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ngelakonilogi Dimantapkan Tommy Awuy

DARI kejauhan sejak lama saya mengagumi Tommy Awuy yang terkesan memiliki pemikiran tidak sudi terhanyut arus arogansi sains mau pun akademis secara menyeluruh.

Saya merasakan getaran sukma seirama senada searah setujuan dengan Edmund Husserl, Martin Heidegger, Jean Paul Sartre hadir pada pemikiran Tommy Awuy.

Berkat jasa Nasir Tamara mengajak saya gabung ke paguyuban Satupena maka saya beruntung bisa berjumpa secara non-ragawi namun ya-batini dengan tokoh mahapemikir merangkap mahapendidik Nusantara masa kini ini.

Bahkan saya sempat memperoleh kehormatan untuk mewawancara Sang Tokoh Sulawesi Utara secara zoom melalui acara Jaya Suprana Show.

Makin kagum

Setelah mengenal lebih dekat maka kekaguman terhadap Tommy Awuy makin menjadi-jadi apalagi akibat beliau kreatif dan keren memberi nama putri kembar beliau sebagai Philo dan Sophy.

Dari Mas Tommy saya memperoleh kesadaran bahwa saya sudah berada di jalan yang benar dengan sejak kanak-kanak lebih merasa mantap belajar dari yang ngelakoni ketimbang yang berteori seperti misalnya ayah-ibu saya yang mengilhami saya menggagas ngelakonimologi.

Maka, saya berupaya belajar dari para tokoh yang ngelakoni seperti misalnya belajar main piano dari Deflef Kraus dan Friederich Gulda, belajar komposisi musik metafisikal dari Karl Heinz Stockhausen, belajar filsafat wayang dari Ki Nartosabdho, belajar estetika langgam Jawa dari Anjar Any, belajar kemanusiaan dari Sandyawan Sumardi, belajar kearifan Islam dari Cak Nur, belajar menghayati puisi dari Gus Mus, belajar keberpihakan ke kaum tertindas dari Gus Dur.

Ngelakonimologi 

Dari Mas Tommy saya belajar memetik kesadaran bahwa pada hakikatnya ngelakonimologi mirip dengan fenomenologi akibat meski secara beda pendekatan namun sama-sama berikhtiiar mempelajari apa yang disebut sebagai pengalaman.

Dari Mas Tommy pula saya memperoleh kesadaran bahwa sama dengan kelirumologi pada dasarnya ngelakonimologi hanya merupakan istilah yang sebenarnya sudah diejawantahkan oleh manusia jauh sebelum istilahnya dibuat apalagi dikenal oleh manusia.

Sejak mulai bisa berpikir sebenarnya manusia sudah memiliki kesadaran bahwa apa yang disebut sebagai pengalaman merupakan bagian hakiki melekat pada peradaban manusia.

Pada hakikatnya apa yang disebut sebagai fenomenologi dan ngelakonimologi sulit lepas dari segenap jenis dan bentuk pemikiran tentang apa yang disebut kesadaran yang kini merupakan sasaran pemikiran manusia mengarah ke dalam diri sendiri masing-masing.

Sesama getaran sukma dengan epistemologi, ontologi, psikologi, antropologi, ethologi, ekologi, molekularbiologi, astronomi, astrobiologi, kosmologi, teologi, metafisika, hinduisme buddhisme, eksistensialisme, kejawenisme, serta isme-isme dan logi-logi lain-lainnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/10/142416665/ngelakonilogi-dimantapkan-tommy-awuy

Terkini Lainnya

Warga Israel Ramai-ramai Rusak Bantuan Indomie untuk Warga Gaza, AS dan Inggris Murka

Warga Israel Ramai-ramai Rusak Bantuan Indomie untuk Warga Gaza, AS dan Inggris Murka

Tren
Mengapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Cara Beli dan Harga Tiket Indonesia Vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

Cara Beli dan Harga Tiket Indonesia Vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Obat China Dinilai Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Ini Menurut BPOM

Obat China Dinilai Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Ini Menurut BPOM

Tren
Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Resmi Dilantik, Berikut Profil dan Kekayaan PM Singapura Lawrence Wong

Tren
Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Tren
Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Tren
Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke