Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Virus Joker yang Menyusupi Sejumlah Aplikasi Android di Google Play Store

KOMPAS.com - Nama Joker ternyata bukan hanya menjadi musuh Batman, namun juga musuh bagi pengguna Android dalam bentuk virus atau malware.

Diberitakan Kompas.com, 22 Juni 2021, periset keamanan dari Quick Heal Security Labs mendeteksi setidaknya delapan aplikasi di Google Play Store yang disusupi virus Joker.

Meski telah melakukan penyaringan yang ketat, Google Play Store tetap dapat kebobolan aplikasi yang terinfeksi virus Joker tersebut. 

Lantas, apa itu virus Joker?

Bekerja secara diam-diam

Dilansir dari Techradar, 10 September 2019, malware Joker ini pertama kali ditemukan oleh Aleksejs Kuprins, seorang peneliti keamanan di CSIS Security Group.

Malware Joker ini bersembunyi di balik sejumlah aplikasi Android di Play Store dan mendorong pengguna untuk berlangganan layanan premium secara diam-diam.

Menurut Kuprins, virus Joker memiliki cara kerja sebagai komponen latar belakang aplikasi secara diam-diam mengklik iklan dalam aplikasi dan melakukan hal yang sama untuk proses pendaftaran ketika berada di situs.

Kemudian mengakses pesan SMS korban, menyalin kode otorisasi yang telah mereka kirim untuk memverifikasi pembayaran berlangganan.

Perangkat Android yang terinfeksi malware Joker mungkin tiba-tiba berlangganan layanan premium dan tentu saja kehilangan uang untuk membayar layanan tersebut.

Kuprins menyatakan, malware Joker ini menargetkan pengguna di 37 negara, termasuk AS, Inggris, Australia, Uni Eropa, dan beberapa negara Asia seperti China.


Sebaran virus Joker

Kuprins melalui blog Medium, 3 September 2019 mengatakan, saat itu virus Joker terdeteksi di 24 aplikasi dengan total lebih dari 472.000 pemasangan.

Sementara daftar lengkap 37 negara yang ditargetkan meliputi:


8 aplikasi terjangkit virus Joker

Berdasarkan perkembangan terbaru yang disampaikan periset keamanan dari Quick Heal Security Labs, mereka mendeteksi setidaknya delapan aplikasi di Google Play Store yang disusupi virus Joker.

Peneliti Quick Heal Security Labs mengatakan, pihaknya telah melaporkan temuan tersebut kepada Google. Saat ini, delapan aplikasi itupun telah dihapus.

Akan tetapi, jika sudah terlanjur dipasang, pengguna disarankan agar segera menghapusnya dari smartphone android.

Cara menghapus aplikasi di smartphone Android

Jika salah satu aplikasi berbahaya itu sudah terpasang di smartphone android, lebih baik segera hapus. Cara menghapus aplikasi di smartphone android yakni:

  1. Buka menu pengaturan (setting)
  2. Pilih menu Aplikasi (App)
  3. Pilih aplikasi yang hendak dihapus
  4. Kemudian pilih opsi Copot Pemasangan (Uninstall)

Cara mendeteksi aplikasi berbahaya di Play Store

Cara yang paling mudah adalah dengan mengecek terlebih dahulu ulasan pada kolom komentar.

Jika lebih banyak komentar negatif daripada positif, lebih baik urungkan niat mengunduh aplikasi tersebut.

Perlu kehati-hatian ekstra sebelum mengunduh dan memasang aplikasi dari Google Play Store. Pasalnya, malware Joker dapat kembali lagi di aplikasi yang tidak diketahui.

Sudah sejak beberapa tahun lalu, virus Joker teridentifikasi, namun pelaku yang membuatnya belum diketahui sampai saat ini.

Akan tetapi, jika dilihat dari kode bot, komentar, komando, dan server kontrol, transkripnya ditulis dalam bahasa Mandarin. Nama "Joker" sendiri berasal dari salah satu server pengendali (C&C) sang malware.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/31/203000765/mengenal-virus-joker-yang-menyusupi-sejumlah-aplikasi-android-di-google

Terkini Lainnya

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

Tren
Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke