Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada Siklon Tropis Surigae, Apa Dampaknya ke Wilayah Indonesia?

Siklon ini bergerak ke arah barat laut mendekati wilayah Filipina.

Berikut penjelasan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG):

Penjelasan BMKG

Penamaan siklon atau badai tropis Surigae ini dilakukan oleh Japan Meteorogical Agency (JMA), termasuk analisis dan pergerakannya.

Sebelumnya bibit siklon ini bernama 94W.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin menjelaskan Siklon Tropis Surigae mulai terbentuk pada 14 April 2021 pukul 04.00 WIB.

Adapun kemunculannya di Pasifik Barat sebelah utara Papua, tepatnya di 8.2 LU – 137 BT (sekitar 1050 km sebelah utara Biak).

Miming menjelaskan di citra satelit, Siklon Tropis Surigae tampak berwarna merah.

Hal itu menunjukkan suhunya lebih rendah dari minus 80 derajat celcius.

"Menunjukkan awan cumulunimbus yang sangat besar dan menjulang tinggi," imbuh Miming.

Dia juga menjelaskan bahwa dalam dua hari ke depan, siklon itu masih eksis, tapi semakin menjauhi Indonesia.

Arah dan posisi siklon

Menurut analisis BMKG pada 17 April pukul 07.00 WIB siklon tersebut berada di Samudera Pasifik utara Papua Barat, 10.7LU, 131.1BT (sekitar 1030 km sebelah timur laut Tahuna).

Siklon itu bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 22 km/jam bergerak menjauhi Indonesia. Sementara itu kekuatannya 95 knots (175 km/jam).

Adapun prediksi 24 jam ke depan (tanggal 18 April 2021 pukul 07.00 WIB) Siklon Tropis Surigae masih bergerak menjauhi Indonesia dengan arah barat laut, 18 km/jam.

Posisinya berpindah ke Samudera Pasifik utara Maluku, 12.9LU, 127.8BT (sekitar 1090 km sebelah utara timur laut Tahuna).

Miming mengatakan dampak dari siklon tersebut berkisar di daerah Indonesia bagian utara.

"Dampaknya masih di utara terutama gelombang," ujar Miming.

Miming memberikan catatan, meskipun pergerakan Siklon Tropis Surigae makin menjauhi Indonesia, masyarakat tetap perlu waspada.

"Masih ada dampak tidak langsungnya," ungkap Miming.

Dampak siklon

Sebelumnya Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan dampak tidak langsung siklon tropis ini.

Dampaknya seperti kecepatan angin di utara Sulawesi dan sekitarnya diperkirakan meningkat secara bertahap hingga puncaknya pada 18 April.

Selain itu ada hujan yang turun dengan intensitas ringan hingga sedang dan berpotensi hujan lebat selama sepekan di wilayah yang berdekatan dengan posisi siklon tropis.

Berikut dampak Siklon Tropis Surigae dalam 24 jam ke depan:

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/17/190000865/waspada-siklon-tropis-surigae-apa-dampaknya-ke-wilayah-indonesia-

Terkini Lainnya

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke