Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Direktur Jenderal WHO Disebut Positif Covid-19

KOMPAS.com - Beredar informasi bahwa Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus positif Covid-19.

Informasi itu juga menyebut bahwa Tedros tengah menjalani isolasi.

Setelah dilakukan penelusuran, informasi itu keliru. Melalui akun resminya di Twitter, Tedros mengatakan bahwa ia terindentifikasi melakukan kontak dengan seseorang yang positif Covid-19.

Ia menyebutkan, kondisinya saat ini baik dan tanpa gejala serta tengah menjalani karantina mandiri. 

Narasi yang beredar

Sejumlah akun Facebook mengedarkan informasi bahwa Director-General World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus positif Covid-19.

Salah satunya akun Rotich Mike. Pada Selasa (3/11/2020), dia mengunggah status bahwa Direktur Jenderal WHO saat ini positif virus corona dan dalam isolasi.

Berikut isi lengkap statusnya:

"....Director General of the World Health Organisation (WHO) Tedros Ghebreyesus has tested positive for COVID-19. He announced the status in a series of tweet on his verified handle @Dr.Tedros."

SUNIL KUMAR SHANDiL ????? ????? ?????? juga membagikan informasi yang sama pada Selasa (3/11/2020).

Penjelasan

Pada Senin (2/11/2020), Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengunggah twit bahwa ia teridentifikasi melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19.

"Saya baik-baik saja dan tanpa gejala, tetapi akan melakukan karantina mandiri selama beberapa hari mendatang, sejalan dengan protokol WHO, serta bekerja dari rumah," tulis Tedros melalui akun Twitter @DrTedros.

Tedros mengatakan, sangat penting bagi kita semua untuk mematuhi panduan kesehatan.

Patuh terhadap panduan kesehatan merupakan cara memutus rantai penularan Covid-19.

"Saya dan para kolega WHO akan terus terlibat dengan para mitra dalam solidaritas untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi yang rentan. Bersama!" tulis Tedros.

AFP memberitakan, pengumuman dari Tedros mengenai kondisinya itu muncul ketika kemarahan dan kekesalan meningkat atas pembatasan karena virus corona. Tepatnya, setelah beberapa negara di Eropa mengumumkan lockdown dan pembatasan baru.

Seseorang dianggap positif Covid-19 jika dites dan dipastikan telah terinfeksi. Sementara, contact person mengacu pada seseorang yang telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang dinyatakan positif.

Meski ada kemungkinan Tedros mengumumkan bahwa dia telah diuji dan dinyatakan negatif atau positif Covid-19, dia belum mengatakan apa-apa tentang hal ini hingga 3 November 2020.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bahwa Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus positif Covid-19 tidak benar. Tedros saat ini menjalani karantina mandiri karena terdeteksi melakukan kontak dengan seseorang yang positif Covid-19.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/03/193200765/-klarifikasi-direktur-jenderal-who-disebut-positif-covid-19

Terkini Lainnya

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke