Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Matematika Trending di Twitter, Bagaimana Sejarahnya?

KOMPAS.com - Media sosial Twitter turut diramaikan dengan kata kunci "matematika" pada Rabu (21/10/2020).

Hingga pukul 10.00 WIB, sebanyak 15.000 pengguna Twitter telah membicarakan mata pelajaran berhitung tersebut.

Lantas, bagaimana sejarah matematika?

Dilansir Britannica, matematika merupakan ilmu tentang struktur, keteraturan, dan relasi yang berkembang dari praktik-praktik dasar menghitung, mengukur, dan mendeskripsikan bentuk-bentuk benda.

Hal ini juga berkaitan dengan penalaran logis dan perhitungan kuantitatif.

Diketahui, sebagian besar matematika telah berkembang sejak abad ke-15 M hingga akhir abad ke-20.

Adapun, sebagian besar perkembangan baru dalam matematika terkonsentrasi di Eropa dan Amerika Utara.

Selain itu, penting juga untuk mengetahui perkembangan di tempat lain, seperti Mesopotamia kuno, Mesir, Yunani kuno, dan dalam peradaban Islam.

Mesopotamia kuno

Sejarah matematika Mesopotamia dan Mesir didasarkan pada dokumen asli yang masih ada yang ditulis para ahli Taurat.

Meski sumber kajian sejarah matematika ini tergolong sedikit, namun semuanya hanya meninggalkan sedikit keraguan bahwa matematika Mesir, secara keseluruhan, dasar dan sangat praktis dalam orientasinya.

Sedangkan, untuk matematika Mesopotamia mengungkapkan pencapaiannya lebih tinggi daripada yang dimiliki orang Mesir.

Diketahui, matematika Babilonia merujuk pada seluruh matematika yang dikembangkan bangsa Mesopotamia (kini Irak), sejak permulaan Sumeria hingga permulaan peradaban helenistik.

Tingkat kompetensi sudah tinggi sejak dinasti Babilonia kuno, sekitar abad ke-18 SM, tetapi setelah itu hanya ada sedikit kemajuan yang menonjol.

Adapun, aspek matematika Babilonia kuno mengalami perkembangan saat sampai ke orang Yunani, yakni dengan ditemukan geometri Yunani pada abad ke-5 SM.

Geometri Yunani ini menggunakan teknik Yunani dengan penerapan luas, sementara teknik Babilonia menggunakan metode kuadrat.

Selanjutnya, aturan ini banyak digunakan dalam penghitungan geometris Yunani dan beberapa kesamaan termonologi teknis.

Matematika di Mesir kuno

Pengenalan tulisan di Mesir ditemukan pada periode prinastik atau sekitar 3.000 SM. Tindakan ini membawa pembentukan kelas khusus profesional melek huruf.

Tulisan matematika Mesir yang diketahui diwakili oleh papirus/lembaran Rhind (diedit untuk pertama kali pada 1877).

Ini memberi jalan pada pandangan yang sangat berbeda, karena sejarawan berhasil mengartikan dan menafsirkan materi teknis dari Mesopotamia kuno.

Diketahui, lembaran tersebut berisi instruksi manual bagi pelajar aritmetika dan geometeri.

Tidak hanya mengandung rumus-rumus dan cara-cara perkalian, pembagian, dan pengerjaan pecahan, lembaran itu juga menjadi bukti bagi pengetahuan matematika lainnya seperti bilangan komposit dan prima, rata-rata aritmetika, dan geometri.

Matematika Yunani

Orang Yunani membagi bidang matematika menjadi aritmetika dan geometri, serta menganggap keduanya berasal dari tindakan yang praktis antara tahun 600 SM sampai 300 SM.

Sekitar abad 300 SM, Euclid dari Alexandria menyusun "elemen" yang berkontribusi penting untuk geometri teoritis.

Kemudian, geometri ini diperluas oleh Phytagoras dari Samos pada akhir abad ke-6, Hippocrates dari Chios pada akhir abad ke-5, dan Eudoxud dari Cnidus pada abad ke-4.

Pythagoras mulanya berpendapat bahwa "semua hal adalah angka."

Menurutnya, hal ini diartikan setiap ukuran geometris dapat dikaitkan dengan beberapa bilangan bulat atau pecahan, dan bilangan rasional.

Namun, pada suatu kasus, ia menemukan secara geometris tidak ada panjang yang dapat digunakan sebagai satuan ukuran untuk sisi dan diagonal, dan menerapkan "akar e" sebagai nilai dari diagonal sisi dan disebut bilangan irasional.

Matematika dalam peradaban Islam

Di zaman Helenistik dan di akhir zaman kuno, pembelajaran ilmiah di bagian timur tersebar di berbagai pusat, termasuk India, dan meluas ke Arab.

Dalam konteks intelektual ini, ekspansi Islam yang cepat terjadi antara saat Nabi Muhammad SAW kembali ke Mekah pada tahun 630 dari Madinah dan penaklukan Muslim atas tanah yang membentang dari Spanyol hingga perbatasan Cina pada tahun 715.

Ahli matematika dan penyair Omar Khayyam juag turut menyumbangkan ilmunya pada perkembangan matematika abad ke-10.

Ia tidak hanya menemukan metode untuk mengekstraksi akar dari sembarang tingkat tinggi, melainkan penyelesaian persamaan kubik berbentuk aljabar.

Selanjutnya, matematika pada abad ke-12 di dalam peradaban Islam berkembang hingga tabib Al-Samaw'al menyelesaikan pekerjaan al-Karaji dalam aljabar dan memberikan perlakuan sistematis terhadap pecahan desimal sebagai alat untuk mendekati besaran irasional.

Sharaf al-Din al-Tusi, di akhir abad ke-12, memberikan metode pendekatan akar positif dari persamaan sembarang.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/21/135459565/matematika-trending-di-twitter-bagaimana-sejarahnya

Terkini Lainnya

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke