Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Video Detik-detik Pria di Sampit Injak Kucing hingga Mati

Unggahan video tersebut dibagikan oleh akun Facebook Lhyia Lia Dahlia pada Kamis (23/7/2020) sekira pukul 17.40 WIB.

Dalam video yang berdurasi 32 detik itu, seorang pria yang menggunakan baju biru tampak menginjak kepala kucing dengan sekuat tenaga.

Akun Facebook Lhyia Lia Dahlia juga menyertakan narasi sebagai berikut:

"Terjadi pembunuhan *kucing didepan haufia.net korban anak tetangga seblah toko, warna hitam, ciri2 hamil tua, tesangka utama laki2 pakai baju biru dan topi hitam, dimohon polisi stmpat mengamankan pelaku agar tdak terjadi lg pembunuhan anak2 terlantar lainnya.."

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah dilihat lebih dari 220.000 kali dan dibagikan lebih dari 1.000 kali.

Konfirmasi Kompas.com

Guna mencari tahu kebenaran informasi itu, Kompas.com menghubungi pemilik akun Facebook yang bernama lengkap Dahliana tersebut.

Dahliana menuturkan, mengenai kejadian seorang pria tampak menginjak kepala kucing tersebut terjadi di halaman tokonya di Jalan D.I Panjaitan, Ketapang, Mentawa Baru, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng.

Waktu kejadian, kata Dahliana, terjadi pada Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Iya benar (pria menginjak kucing). Waktu itu pas mau tutup toko karena juga udah sepi jualannya. Tiba-tiba ada orang yang nginjak kucing itu," kata Dahliana saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

Saat itu, lanjutnya, ia memang tidak berada di toko, tetapi yang memberi tahu soal penginjakan kucing tersebut adik dan ibunya.

Lalu kemudian, Dahliana coba melihat kejadian tersebut dan memastikan kebenarannya melalui kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di tokonya.

"Adik saya enggak berani lihat. Jadi saya yang lihat. Serem sih. Sekali injak dan menginjaknya tidak pakai sandal. Sempet kejang-kejang kucingnya lalu mati," ujar Dahliana.

Dikira orang gila

Dia mengira, pria penginjak kucing tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa yang memang belakangan banyak melewati depan tokonya.

Sebelum menginjak kucing di depan tokonya, lanjut Dahliana, pria tersebut sempat menendang kucing lain di sebelah tokonya.

"Sempet nendang kucing di sebelah toko, untung kucingnya bisa lari. Mungkin karena kesal ya, pria itu terus nginjak kucing di depan toko saya sampai mati," ucap Dahliana.

Dahliana mengatakan, kucing yang diinjak pria tersebut hingga mati, merupakan peliharaan tetangganya yang sering main ke toko miliknya.

Selain itu, kucing berwarna hitam tersebut tengah bunting dan telah memiliki dua anak kucing.

"Itu kucingnya padahal lagi hamil. Saya enggak habis pikir sama orang gila itu," kata Dahliana mengungkapkan kekesalannya.

Dahliana mengaku sudah didatangi oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Kalimantan Tengah untuk mengetahui duduk perkara dari kejadian tersebut.

"Ini dari BKSDA Kalimantan Tengah sudah dateng ke toko," kata Dahliana.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/26/114500665/viral-video-detik-detik-pria-di-sampit-injak-kucing-hingga-mati

Terkini Lainnya

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke